SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Beras Langka di Jepang, Pemerintah Lelang Cadangan Darurat 150.000 Ton

Tokyo, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Jepang Senin (10/3/2025) memulai pelelangan cadangan beras darurat dalam hal (10/10/2025) sebagai langkah untuk menekan pertumbuhan harga hampir dua kali lipat tahun lalu.  

Asalitas beras di Jepang meluncurkan berbagai faktor, termasuk kegagalan tanaman karena cuaca panas yang ekstrem, serta panik setelah peringatan gempa bumi Dahsiat musim panas lalu. 

Selain itu, beberapa aktor bisnis dicurigai bahwa mereka sengaja mempercepat tindakan untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi, yang semakin merusak situasi.  

Baca juga: Harga beras di Jepang mempengaruhi rekor tertinggi, resesi yang terancam punah?

Sebagai langkah dalam keadaan darurat, pemerintah berada di lelang 150.000 ton beras dari cadangan nasional, dalam jumlah sekitar satu juta ton. 

Pemenang lelang akan diterbitkan pada hari Rabu (12.3.2025), dan di pasaran diperkirakan di pasar beras. 

Jika harganya tetap besar, pemerintah berencana untuk meningkatkan pelepasan tindakan sebesar 60.000 ton.  

Menurut Menteri Pertanian Jepang, saat ia melakukan AFP pada hari Senin (10/10/2025), menerbitkan ketentuan beras kali ini berbeda dari sebelumnya.  

“Kami biasanya menggunakan cadangan beras untuk bencana alam. Namun, kali ini rantai pasokan disebabkan. Ini adalah situasi yang sangat tidak biasa,” kata bahwa dalam sidang parlemen.  

Dia menambahkan, pemerintah berharap bahwa rilis saham ini dapat mengatasi hambatan distribusi dan membantu konsumen harga yang lebih mudah diakses.  

Baca Juga: Beras Jangka di Jepang Setelah Gempa Bumi dan Ancaman Berat

Para ahli memperkirakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan krisis ini, bukan hanya karena gelombang panas yang ekstrem. Pertumbuhan wisatawan juga merupakan salah satu alasannya.

Pada bulan Agustus tahun lalu, banyak toko kehabisan nasi setelah pemerintah merilis peringatan gempa bumi yang mengerikan. 

Berkat masyarakat, mereka meningkat dengan kedatangan salah satu tips terkuat dalam beberapa dekade, ditambah cuti tahunan Obon, yang membuat permintaan.  

Lelang ini, pemerintah berharap bahwa harga beras akan macet kembali dan tawaran di pasar akan lebih ringan.

Baca Juga: Media Asing Menekankan Harga Beras yang Tinggi di Indonesia

  Lihat Berita Berita Gangguan dan Berita Langsung Di Ponsel Anda. Pilih saluran akses utama Anda sp-globalindo.co.id WhatsApp Canal: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *