BOGOR, sp-globalindo.co.id – Suspensi sepeda motor pabrikan, idealnya dipasang untuk unit apa pun.
Hanya jika konsumen menginginkan karakter yang berbeda, seperti soft atau hard, barulah mereka bisa mengubah interiornya.
Zafar, pemilik Bengkel Suspensi Shockbreaker MZ di Bogor, Jawa Barat, mengatakan, jika bagian internal diubah, karakter pantulan bisa diatur, lunak atau keras.
Baca juga: Pengguna sepeda motor jangan malas membersihkan suspensi depan
“Interior (suspensi depan) diubah. Pantulannya bisa diatur naik turun. Misalnya ganti filter, pegas, takaran oli, harus benar mau lunak atau keras,” kata Zafar kepada Kompas. com baru-baru ini.
Misalnya, jika ingin memukul lebih keras, Anda bisa menggunakan pegas yang lebih panjang. Lalu takaran oli juga disesuaikan, sehingga redaman di jalan bisa lebih lembut atau kencang.
Baca juga: Jadwal MotoGP Australia, Balapan Pukul 10.00 WIB
“Secara umum, jika ingin membawa beban berat, mintalah agar lebih kokoh.” Kalau mau lebih empuk bisa, pegasnya bisa disesuaikan,” kata Zafar.
Tren saat ini adalah menurunkan atau menurunkan suspensi depan. Namun untuk melakukannya, Anda tidak perlu mengganti shockbreakernya, melainkan cukup memotong pegasnya atau membakarnya saja.
“Tembak untuk mengencangkannya (pegas). Jadi kalau mau kembali standar, ganti pegasnya,” kata Jafar.
Soal harga, Zafar mengatakan mulai dari Rp 100.000 saja untuk ganti oli dan empuk untuk motor seperti Honda PCX dan Yamaha NMAX. Sedangkan jika rusak seperti bocor, penggantian segelnya bisa memakan biaya sekitar 270.000 rubel. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.