WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken mengatakan Iran telah mengalami beberapa kemunduran besar tahun ini, sehingga mempengaruhi posisinya di kawasan Timur Tengah.
Blinken menyoroti serangan Israel terhadap sekutu Iran, Hizbullah dan Hamas, serta kerugian militer yang diderita Iran, yang semuanya memperburuk situasi negara tersebut.
Dalam pidatonya di Dewan Hubungan Luar Negeri, Blinken menegaskan Iran kini harus mengambil keputusan besar, yakni fokus pada pembangunan dalam negeri dan mengurangi keterlibatannya dalam konflik regional yang merugikan.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran mendominasi ekspor minyak Teheran, menguasai hingga 50 persen
The Guardian melaporkan bahwa Iran harus fokus pada peningkatan perekonomian dan stabilitas domestik daripada ikut campur dalam berbagai masalah di kawasan.
Selain itu, tantangan terbesar bagi Iran adalah ancaman berlanjutnya pendudukan Israel atas wilayah di Suriah dan Gaza serta dampak konflik dengan negara sekutu lainnya.
Blinken juga menyebutkan bahwa meskipun Iran menghadapi banyak tekanan, kesepakatan nuklir yang lebih baik masih mungkin dilakukan.
“Negosiasi adalah suatu kemungkinan. “Itu semua tergantung pada pilihan Iran dan bagaimana mereka memilih untuk berhubungan dengan dunia,” katanya.
Meskipun ada ketegangan mengenai ambisi nuklir Iran, Blinken mengungkapkan bahwa Iran tidak akan mudah memperoleh senjata nuklir.
Dia memperingatkan bahwa implikasi dan konsekuensi bagi Iran dalam menjalankan jalur nuklir akan sangat besar.
Sebagai penegasan komitmen AS, Blinken menyatakan bahwa pemerintahan mendatang, termasuk Trump, yang diperkirakan akan kembali berkuasa, akan terus memastikan bahwa Iran tidak dapat mengembangkan senjata nuklir.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Rezim Iran Pasca Tumbangnya Presiden Assad di Suriah?
Meski hubungan kedua negara penuh tantangan, Blinken menunjukkan bahwa diplomasi masih mungkin dilakukan.
Meskipun Amerika menarik diri dari perjanjian nuklir pada tahun 2018, masih ada peluang untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik jika Iran memutuskan untuk melakukan perundingan.
Namun, jika Iran tidak mengubah kebijakannya, tekanan ekonomi terhadap negara tersebut akan semakin meningkat.
Baca Juga: Bagaimana Poros Pertahanan Iran Runtuh?
AS, yang merupakan pendukung lama Israel, fokus pada pencegahan Iran memperoleh senjata nuklir dan menjaga stabilitas regional di Timur Tengah. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.