SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

BPOM Siapkan 13 Program Unggulan untuk Sukseskan Makan Bergizi Gratis

sp-globalindo.co.id – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan pihaknya siap mendukung kelancaran program Makanan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah.

Melansir Antara, Senin (12/09/2024), BPOM menyiapkan 13 program unggulan untuk menjamin keberhasilan program dari atas hingga berikutnya.

“Kami memiliki sekitar 13 poin program yang akan kami laksanakan, mulai dari keamanan pangan, menjamin keamanan fasilitas produksi bagi masyarakat,” kata Taruna Ikrar.

Baca juga: Pemerintah Siap Terapkan Program Makanan Bergizi Gratis di Tahun 2025

Taruna menambahkan, BPOM telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memantau keberhasilan program ini.

Peran serta BPOM sangat penting mengingat tugas pokok dan operasional lembaga ini dalam menjamin keamanan produk pangan untuk dikonsumsi masyarakat.

“Sebenarnya ada 13 topik dengan anggaran Rp 2,5 triliun yang sudah disetujui Komite IX DPR RI. Bahkan Wakil Ketua Komite IX DPR datang khusus ke BPAM untuk memberikan dukungan terhadap persoalan tersebut, imbuhnya.

Program pangan bergizi gratis merupakan langkah pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berprestasi di tahun 2045, saat Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi.

Program ini diharapkan dapat berkontribusi maksimal terhadap pelatihan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Baca juga: Beras biofortifikasi: solusi nutrisi bagi masyarakat Indonesia

Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan sekitar 4,78 persen rumah tangga di Indonesia diperkirakan masuk dalam kategori miskin menurut kategori pengeluaran pada tahun 2024, sehingga program pangan bergizi gratis sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana demografi. .

“Program Gizi Gratis tidak hanya sekedar menyediakan makanan yang masuk ke dalam tubuh kemudian dibuang sebagai limbah, namun merupakan upaya besar pemerintah melalui BGN untuk terus menciptakan menu bergizi seimbang sebagai investasi sumber daya manusia di masa depan. “, kata Dandan.

Program ini rencananya akan dimulai pada 2 Januari 2025 dan awalnya akan berlangsung selama tiga bulan.

Sebanyak 3 juta penerima manfaat diharapkan dapat merasakan manfaat dari program ini, dengan anggaran sebesar Rp71 triliun yang dialokasikan dari APBN. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *