JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Brunei Darussalam melalui Kementerian Pengembangan Pariwisata telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Asosiasi Agen Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) untuk mempererat hubungan dan memperluas kerja sama di sektor pariwisata.
Penandatanganan nota kesepakatan berlangsung di Jakarta, Selasa (14/1/2025), oleh Sekretaris Tetap Departemen Sumber Daya Alam dan Pariwisata Brunei, Tutiaty binti Haji Abdul Wahab, dan Ketua Umum Asita, Utara Rusia. Menteri Infrastruktur dan Pariwisata Brunei, Dato Seri Setia Dr Haji Abdul Manaf Bin Haji Metussin turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Rusmiati mengatakan, pihaknya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman untuk meningkatkan industri pariwisata kedua negara. Ia melihat hal ini sebagai peluang untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Brunei.
Baca juga: Pemerintah lepas ekspor udang perdana ke Brunei Darussalam senilai Rp 1,66 miliar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan asal Brunei ke Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebanyak 4.798 orang. Namun pada tahun 2023, setelah pandemi Covid-19 berlalu, jumlahnya akan bertambah menjadi 13.518 orang. Pada tahun 2024, (data hanya tersedia hingga bulan November) jumlahnya akan mendekati 14.000.
“Minat wisatawan Brunei ke Indonesia selalu membeli, seperti halnya wisatawan dari Malaysia.”
Sedangkan jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Brunei pada tahun lalu sebanyak 25.000 orang.
Menteri Dato Seri Setia mengatakan negaranya kini mulai menjadikan pariwisata sebagai sektor utama. Ia mengungkapkan, tahun lalu jumlah wisman yang berkunjung ke Brunei sebanyak tiga ribu orang. Tahun ini, Brunei menargetkan peningkatan jumlah tersebut menjadi setengah juta orang. Targetnya sama dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Menurut Dato Seri Setia, hingga saat ini wisatawan Indonesia ke Brunei sebagian besar adalah wisatawan, begitu pula yang umrah. Salah satu tempat wisata di Brunei sebenarnya adalah wisata Islami sederhana. Mereka berupaya meningkatkan musim turis.
Demi kenyamanan wisatawan asal Indonesia dan sebaliknya, warga Brunei yang berkunjung ke Indonesia, akan ditambah rute perjalanan udara antara Brunei dan Indonesia.
“Mulai minggu depan akan ada penerbangan dari Brunei ke Pontianak (Kalimantan Barat). Jadi totalnya ada tiga rute. Dua rute yang ada adalah Jakarta-Brunei dan Surabaya-Brunei,” kata Dato Dear Setia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.