JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menanggapi kemungkinan keterlibatannya dalam dugaan tindak pidana perjudian online (judol) yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Pasalnya, Budi pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kami mendukung penghapusan perjudian online di seluruh lapisan di Indonesia, jangan ada kelonggaran,” tegas Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2024).
Baca Juga: Pegawai Komdig Lindungi Ribuan Situs Judi Online, Apakah Budi Arie Ditake Down?
Ia menambahkan, kini tujuan utamanya adalah menjalankan tugas baru yang diberikan kepada Bidang Kerja Sama oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Saya fokus mengurus koperasi dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Budi akan terus mendukung program penegakan hukum kasus perjudian online di Polda Metro Jaya yang sedang berjalan.
“Kami mendukung penegakan hukum,” tambahnya.
Baca Juga: Pegawai Komdigi Kebanyakan Jadi Staf Pendukung Judi “Online”, Budi Arie: Saya Fokus Kelola Kemitraan
Sementara itu, polisi telah menetapkan 16 tersangka kasus perjudian online.
Pegawai Kemkomdig diduga menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengelola sekitar 1.000 situs judi online.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan, timnya sedang mendalami kemungkinan keterlibatan Budi Arie dalam kasus tersebut.
“Kami sedang mendalaminya,” kata Wira saat dihubungi Polda Metro Jaya, Selasa (11/11/2024). Dengarkan berita terpopuler dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.