JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengungkapkan sekitar 20 persen bantuan sosial (bansos) yang disalurkan saat ini tidak tepat sasaran.
Pernyataan itu disampaikan Budiman usai rapat koordinasi dengan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Kantor Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
“Tadi Menteri Sosial mengatakan, angka 20 persen yang tidak sesuai target hanya bisa terbantu (sesuai target) jika ada peran serta masyarakat desa atau masyarakat kelurahan,” kata Budiman. .
Baca juga: Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi yang Usulkan Program Industri Suatu Negara
Budiman menambahkan, untuk mengatasi permasalahan banyaknya bansos yang tidak tepat sasaran, pihaknya akan terus menyempurnakan mekanisme pengendalian bansos bersama Gus Ipul.
Data penerima bansos harus diperbarui secara real time agar lebih akurat.
Keterlibatan masyarakat juga dinilai penting agar penerima bansos tidak lagi menjadi sasaran ketidakadilan.
“Yah, kami sepakat di sana,” katanya.
Selain membahas perbaikan data pengentasan kemiskinan, Budiman juga membeberkan program kerja sama BP Taskin dengan Kementerian Sosial.
Salah satu fokus program ini adalah menciptakan ekosistem untuk menyambut masyarakat miskin yang berhasil meningkatkan status ekonominya menjadi kelas menengah.
“Pertama, kita sama-sama sepakat bagaimana cara mencapai kelulusan tertentu, tapi tidak hanya setelah lulus, apapun status miskinnya, tapi segera memberikan komunitas ekosistem bisnis bagi para eks miskin ini. Kira-kira seperti itu. Kita sepakat sekali.” dia menambahkan.
Baca Juga: Mensos Sebut Kakek Presiden Prabowo Layak Gelar Pahlawan
Budiman juga menekankan perlunya program untuk melindungi masyarakat kelas menengah agar tidak jatuh miskin.
Menurutnya, kebijakan penyediaan lapangan kerja sangat penting agar masyarakat kelas menengah yang kehilangan pekerjaan bisa kembali mendapatkan penghasilan dan tidak masuk dalam kategori miskin.
Menurut Budiman, harus ada kebijakan untuk memberikan lapangan kerja agar masyarakat kelas menengah yang kehilangan pekerjaan bisa kembali mendapatkan penghasilan agar tidak masuk dalam kategori miskin. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.