Jakarta, Komas.com – Kandidat Manajemen (CAPIM) Komisi Korupsi (CCP) Pongkki Indrati akan mendorong draf kejahatan (RUU).
Menurutnya, jika dia menjadi pemimpin CPP, fokus ini difokuskan.
“Jadi, kami akan fokus padanya, di mana dengan akun untuk penilaian properti, kami tidak tahu, sekarang dibahas,” kata Pongkki di Parlemen pada hari Senin (3.1.1.124).
“Dan nama ini adalah masalah, agen pemulihan, perampasan properti, dll., Tapi kemudian kita akan mendorongnya,” katanya lagi.
Saya membaca: KPK CAPU dan DWS Dewan Perwakilan Rakyat siap untuk menguji komisi perwakilan III
Selain itu, Pongkki berharap bahwa di masa depan CCP dapat lebih mengganggu para penjahat korupsi, salah satunya dilaksanakan oleh artikel pencucian uang (TPPU).
Dia berkata, “Itu harus dimasukkan dalam anggota artikel TPPU. Jadi tidak hanya cukup untuk memiliki pelanggaran pidana korupsi, tetapi juga TPPU,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa dalam beberapa hari mendatang, CCP harus bisa mendapatkan kepercayaan diri. Jangan biarkan banyak posting pergi ke organisasi cut-off rendah.
Mantan Komisaris Kutuka berharap bahwa para pemimpin BPK yang akan datang akan memengaruhi kasus moral atau kriminal.
Dia berkata, “Kami sekarang berharap bahwa di masa depan akan kembali ke kepercayaan masyarakat di masa depan sehingga masyarakat perlu bekerja untuk membuat integritas lebih baik, dan misalnya, jika kasus moral tidak terpukul, tetapi juga kasus pidana,” katanya.
Jangan lupa, ingatkan pentingnya memeriksa baris CPC di PKC internal, jadi tidak akan ada penyalahgunaan.
Dia berkata, “Jangan berikan contoh pemalsuan di pusat penangkapan, kemudian penangkapan, dan harus sejalan dengan hak asasi manusia dengan melintasi penyelidikan yang dilakukan misalnya dalam konteks penangkapan,” katanya. Lihatlah berita dan berita tentang pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran akses utama Anda di Compass.com. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.