SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Tekno

Cara Kerja Cloud Computing dalam Menyediakan Layanan Komputasi

sp-globalindo.co.id – Cloud computing telah menjadi teknologi yang banyak digunakan saat ini. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui beberapa hal dasar tentang cloud computing. Contohnya adalah cara kerja komputasi awan.

Sebagai sebuah teknologi, komputasi awan memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan dan sumber daya komputer apa pun perangkatnya. Ini memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

Baca Juga : Apa Itu Cloud Storage dan Contohnya

Dalam hal menyediakan layanan dan sumber daya komputasi, komputasi awan memiliki caranya sendiri dalam melakukan berbagai hal. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui cara kerja cloud computing.

Jadi, bagaimana cara kerja komputasi awan? Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, simak penjelasan berikut tentang cara kerja cloud computing dalam menyediakan layanan komputasi. Memahami Komputasi Awan

Sebelum mengetahui cara kerjanya, ada baiknya pengguna memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cloud computing. Sebab, pengertian cloud computing mencakup konsep atau istilah yang berkaitan dengan cara kerjanya nantinya.

Jadi, apa yang dimaksud dengan komputasi awan? Cloud computing merupakan sebuah teknologi yang menyediakan layanan komputasi atau sumber daya teknis yang dikelola dan dihubungkan melalui jaringan Internet.

Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses berbagai layanan komputasi tanpa kepemilikan.

Dengan cloud computing, pengguna dapat mengakses layanan teknologi seperti perangkat pemrosesan, penyimpanan, dan database tanpa perlu langsung membeli perangkat fisik tersebut.

Komputasi awan dapat melayani berbagai kebutuhan. Untuk kebutuhan penyimpanan data misalnya, cloud computing menyediakan server penyimpanan data yang dapat diakses pengguna melalui Internet.

Dengan demikian, pengguna tidak perlu menyimpan data di perangkat penyimpanan data fisik seperti harddisk. Komputasi awan memungkinkan pengguna mengakses server penyimpanan data.

Selain untuk penyimpanan, cloud computing dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi tanpa perlu menginstalnya di perangkat. Misalnya, Google Docs atau Microsoft Office Online sebenarnya berjalan di cloud, bukan di perangkat pengguna.

Ini adalah definisi komputasi awan. Untuk cara kerja cloud computing, Anda dapat membaca lebih lanjut penjelasannya di bawah ini. Cara Kerja Komputasi Awan

Disebut sebagai target teknologi, komputasi awan memungkinkan perangkat pengguna mengakses sumber daya komputasi pada platform perusahaan atau penyedia layanan cloud, seperti penyimpanan data, alat analisis, dan aplikasi cloud lainnya.

Komputasi awan bergantung pada jaringan pusat data, server, dan sistem penyimpanan jarak jauh yang dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan awan.

Penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk memastikan kapasitas penyimpanan, keamanan, dan daya komputasi yang diperlukan untuk mengelola data yang dikirim oleh pengguna ke cloud.

Cara kerja komputasi awan bergantung pada hubungan antara pengguna dan penyedia layanan. Secara umum cara kerja cloud computing adalah sebagai berikut: Koneksi jaringan internet menghubungkan perangkat pengguna dengan sumber daya penyedia seperti pusat data atau server untuk mengakses layanan cloud. Server berperan sebagai tempat penyimpanan data yang dapat diakses oleh perangkat pengguna. Server bertanggung jawab untuk mengelola komunikasi antara perangkat pengguna dan sumber daya cloud. Server biasanya dikelola oleh server khusus untuk setiap layanan atau sumber daya cloud untuk mengelola hubungan antara perangkat pengguna dan sumber daya cloud dengan bantuan perangkat lunak.

Komputasi awan sangat bergantung pada teknologi virtualisasi dan otomasi. Virtualisasi memungkinkan penyedia layanan untuk membuat server virtual yang memungkinkan beberapa layanan dijalankan pada satu server fisik dengan bantuan perangkat lunak khusus.

Virtualisasi dapat menyederhanakan penyediaan sumber daya cloud sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menggunakannya. Otomatisasi memungkinkan pengguna untuk mengelola sumber daya sesuai dengan kebutuhan mereka.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *