sp-globalindo.co.id – Penting bagi pengguna untuk mengetahui cara kerja RAM (Random Access Memory), terutama bagi mereka yang sedang mempelajari komponen komputer. Fungsi utama RAM adalah memori atau penyimpanan data dalam komputer.
Namun sebagai memori, RAM berbeda dengan perangkat penyimpanan lain di komputer dalam hal penyimpanan dan akses data. RAM mempunyai cara kerja tersendiri dalam sebuah komputer.
Baca juga: Pengertian tool konfigurasi beserta contoh dan fungsinya
Cara kerja RAM perlu diketahui agar pengguna dapat memahami cara kerja komputer dalam menyimpan dan menyajikan data. Jadi, bagaimana cara kerja RAM? Lihat cara kerja RAM untuk lebih jelasnya. Memahami RAM
Sebelum mengenal cara kerjanya, ada baiknya pengguna memahami terlebih dahulu pengertian RAM. Hal ini dikarenakan pengertian RAM mempunyai istilah-istilah yang terkait dengan penjelasan cara kerjanya. Lalu apa yang dimaksud dengan RAM?
FYI, kalau bicara komponen komputer, RAM bisa digolongkan sebagai perangkat kinerja dan penyimpanan. Hal ini dikarenakan RAM dapat membantu pemrosesan sekaligus berperan dalam penyimpanan data.
Jika didefinisikan, RAM adalah bagian dari perangkat keras komputer yang bertugas menyediakan penyimpanan data sementara untuk pengaturan sistem operasi, pengaturan perangkat lunak atau aplikasi, dan pemrosesan data lainnya.
Fungsi RAM adalah untuk menyimpan data sementara, artinya data tersebut dapat diakses dengan cepat oleh perangkat komputasi seperti unit pengolah atau prosesor komputer. Jadi RAM bertugas menyimpan data yang diteruskan ke prosesor.
Sebagai contoh, RAM memiliki peran yang sama sebagai penyimpanan yang menyimpan data sebelum diproses. FYI: Komputer Anda dapat berisi berbagai jenis memori, termasuk ROM, RAM, dan hard disk.
Di antara berbagai jenis memori, RAM tergolong memori utama karena berperan dalam membantu proses komputasi komputer. RAM umumnya memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan harddisk.
Namun penyimpanan data di RAM bersifat sementara atau dikenal dengan istilah volatil. RAM hanya menyimpan data saat komputer dihidupkan. Jika komputer mati atau listrik padam, data yang tersimpan di RAM juga hilang.
Sistem penyimpanan data RAM sangat berbeda dengan penyimpanan sekunder seperti harddisk, dimana data harddisk disimpan secara permanen alias selamanya, meskipun komputer mati.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian RAM. Sedangkan untuk cara kerja RAM pada komputer sebagai memori sementara untuk menyimpan data, penjelasan selengkapnya dapat Anda baca di bawah ini. Cara kerja RAM
Cara kerja RAM atau Random Access Memory sebenarnya terkait dengan namanya. Istilah Random Access Memory digunakan untuk membedakan antara data dalam memori inti (seperti RAM) dan memori sekunder seperti hard drive.
Memori atau penyimpanan sekunder biasanya mengacu pada bagian pita magnetik yang menyimpan data. Data yang disimpan pada pita magnetik dapat dengan mudah diakses melalui pencarian alamat berurutan mulai dari awal pita.
Di sisi lain, tidak seperti penyimpanan pita magnetik, setiap lokasi penyimpanan dalam RAM dapat diakses langsung dari alamat memori dan akses ini bersifat acak.
Tempat atau lokasi penyimpanan RAM sama seperti kumpulan kotak-kotak yang tersusun dalam kolom dan baris, dimana setiap kotak berisi bilangan biner yaitu angka 0 atau 1.
Setiap kotak di tempat penyimpanan RAM memiliki alamat unik yang ditentukan oleh jumlah kolom dan baris. Kumpulan kotak RAM disebut array, dan setiap kotak disebut sel.
Untuk mengakses sel tertentu, pengontrol RAM mengirimkan alamat kolom dan baris melalui jalur listrik chip. Setiap baris dan kolom RAM memiliki bilah alamatnya sendiri. Semua data yang dibaca dari RAM dikembalikan ke jalur data terpisah.
Secara fisik, RAM berukuran kecil dan disimpan dalam microchip. Microchip dirakit menjadi modul memori yang dihubungkan ke slot pada motherboard komputer. Pada motherboard, jalur daya atau bus menghubungkan RAM ke prosesor.
