JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kopling keras kerap menjadi masalah pada mobil lawas.
Kondisi ini tidak hanya membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman, namun juga dapat mempengaruhi performa mobil, terutama saat berkendara di kemacetan perkotaan.
Banyak pengemudi yang mengabaikan gejala-gejala tersebut, padahal penanganan yang tepat dapat mengembalikan kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga: Jangan tunda penggantian wiper jika karetnya rapuh
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kopling kasar biasanya disebabkan oleh komponen sistem kopling yang aus atau masalah pelumasan.
Salah satu penyebab utamanya adalah lapisan kopling yang tipis atau kabel kopling yang kering dan tidak terlumasi dengan baik, ujarnya kepada sp-globalindo.co.id, Jumat (27/9/2024).
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemilik mobil bisa memulainya dengan memeriksa kabel kopling dan memastikan sistem pelumasannya baik. Jika kabel terlalu kering, gunakan pelumas khusus kopling, ujarnya.
Namun jika masalahnya ada pada kampas kopling yang sudah aus, Lung Lung menyarankan untuk segera melakukan penggantian agar tidak memperparah kondisinya.
Baca Juga: Suzuki Gimik Untuk Pembeli V-Strom Masa Depan, Free Box & Lock Bar
Dengan rutin menjaga kondisi komponen kopling Anda, pastinya Anda akan memperpanjang umur sistem kopling Anda, terutama pada mobil-mobil tua. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.