Canberra, sp-globalindo.co.id – Buaya terbesar di dunia mati di Australia pada usia lebih dari 110 tahun.
Reptil sepanjang 5,48 meter yang diberi nama Cassius ini juga memiliki berat lebih dari satu ton.
Cassius diketahui telah tinggal di suaka margasatwa di Green Island, dekat kota wisata Cairns di Queensland, Australia, selama lebih dari 37 tahun, menurut postingan Facebook dari cagar alam tersebut pada Sabtu (11/2/2024) yang dikutip oleh Langit. Berita. .
Baca juga: Warga Malaysia dikejutkan dengan buaya di kompleks perumahan
Habitat Buaya Melanesia Marineland menyebutkan kesehatan buaya tersebut mengalami penurunan sejak 15 Oktober 2024.
Berbagi postingan Cassius yang pertama kali menikmati makanan, mereka menulis: “Dia sangat tua dan diyakini hidup lebih lama daripada buaya liar.”
Cassius berasal dari wilayah tetangga di utara, dimana buaya merupakan bagian penting dari industri pariwisata di wilayah tersebut.
Dia menambahkan: “Kami akan sangat merindukan Cassius, tapi cinta dan kenangan kami tentang dia akan tetap hidup di hati kami selamanya.”
Buaya air asin Cassius pernah memegang Rekor Dunia Guinness sebagai buaya terbesar di dunia.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Hilang di Australia, Diduga Disebabkan Buaya
Gelar tersebut diperoleh pada tahun 2013 setelah kematian buaya Filipina Lulong yang panjangnya mencapai 6,17 meter, menurut buku referensi tahunan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.