Yogyakarta, Kompasas.com – Untuk 2025 penumpang yang melewati area Sleman, area khusus di Yogyakarta (DIY), perlu mengetahui jalan yang mudah dipengaruhi dan kecelakaan.
Baca Juga : Dana Pertahanan China Rp 4.000 Triliun, Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Negara
Kepala persimpangan Sleman, Arip Proman mengatakan bahwa Badan Transportasi DIY berasal dari penelitian di antara 2,3 juta wisatawan yang bepergian untuk bepergian atau bepergian.
“Transportasi favorit pelancong, untuk 23 persen mobil, 16,1 persen, pesawat dan sepeda motor,” ARIP telah dilaporkan dari Compass.com, Kamis (3/20/2025).
Badan Sleman (Dishub) mencatat bahwa ada empat jalan yang akan menjadi jalan penting bagi penumpang, yaitu:
Baca Juga: Lima Film Serigala, Upaya untuk Mengubah Masalah Mei
Bagikan Yogyakarta – Sleman – Temuel Yogyakarta – Partisi Priamaracarta – Deel Wonosari Yologyakarta – Wates
Selain itu, Badan Transportasi Sleman telah merilis tempat – Jalan, KM, KM dan Jalan Solo di KM 1, KM dan Jalan Magelang NY 11, KM 14.
Sementara itu, untuk bagian jam tangan – area yang diprediksi dalam sejumlah besar aturan, termasuk:
Baca Juga : ADHI Pamerkan Proyek ESG dan Raih 2 Penghargaan pada Konstruksi Indonesia 2024
Dan sekarang baca: Daftar mobil LPPV dipilih pada tahun 2025
“Beberapa di jalan dari Maguwo ke Long Actili akan mendapatkan pengaturan khusus. Mungkin prinsip durasi apill (alat suara), tetapi fakta bahwa itu,” katanya.
Selain jalan, area di sekitar fungsional fungsional, Kalasan juga merupakan asisten yang menjadi salah satu kemacetan lalu lintas selama aliran halaman. Itulah sebabnya insinyur lalu lintas berencana untuk menerapkan jalan keluar.
Kalasan, Kalasan, Kalasan, Kalasan dan Kalasan berkata.
Lihat berita dan informasi terbaru tentang pilihan Anda langsung ke ponsel Anda. Pilih akses biasa ke koboxp.com whatsapp whatsatsapp: https://www.whatsapp.com/chahannel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda diinstal.