KLATEN, sp-globalindo.co.id – Pendingin tidak hanya menstabilkan suhu mesin, tetapi juga memastikan suhu oli transmisi tetap ideal pada mobil matic. Fungsi coolant adalah memindahkan panas melalui sistem pendingin oli.
Oil cooler sendiri terpisah dari radiator dan terintegrasi. Oleh karena itu, jika radiator mengalami kerusakan maka dapat mempengaruhi pengoperasian transmisi.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan ada hubungan baik antara mesin dan transmisi pada sistem transmisi dan pendingin.
Baca juga: Benarkah Air Pendingin Cepat Habis, Ini Tanda Mobil Perlu Rem Mesin?
“Transmisi mobil matic bisa overheat dan ini menurunkan performa sehingga perlu didinginkan. Kalau radiatornya rusak otomatis performa transmisinya berkurang,” kata Hardi kepada sp-globalindo.co.id, Selasa (15/1). . 10/2024).
Meskipun hal ini tidak secara langsung mempengaruhi kinerja transmisi, Hardi mengatakan pendingin yang buruk menyebabkan oli transmisi menjadi terlalu panas sehingga meningkatkan potensi selip.
Bagian oil cooler transmisi di atas radiator juga bisa mengalami korosi, dan mobil tidak menggunakan coolant sehingga oli dan coolant bisa tercampur, kata Hardi.
Baca juga: Berapa Umur Ideal Radiator Mobil?
Menurut Hardi, campuran oli/pendingin ini menghambat pelumasan komponen transmisi dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat mempercepat proses keausan planetary gear dan bagian gesekan lainnya.
Oleh karena itu, pengguna harus memperhatikan kinerja pendingin karena tidak hanya melindungi mesin, tetapi juga transmisi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.