SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Cegah DBD Sebelum Wabah Terjadi

sp-globalindo.co.id – Demam berdarah dengue (DBD) kini menjadi penyakit sepanjang tahun. Namun wabah demam berdarah biasanya terjadi pada awal tahun. Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga minggu ke-42 tahun 2024, tercatat 203.921 kasus DBD di 482 kabupaten/kota di 36 provinsi dan 1.210 kematian di 258 kabupaten/kota di 32 provinsi.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan akumulasi kasus pada tahun 2023 yang sebanyak 114.720 kasus terkonfirmasi DBD dengan 894 kematian.

Tim Kerja Arbovirus, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Agus Hadito M. Epid mengakui bahwa wabah demam berdarah di Indonesia merupakan tantangan yang serius.

“Meskipun pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah ini, terutama terkait dengan pemberantasan sarang nyamuk, namun kita masih melihat fluktuasi jumlah kasus penyakit ini setiap tahunnya,” kata Agus dalam talkshow memperingati Hari Kesehatan Nasional. . di Jakarta (9/9). 11/2024).

Baca Juga: Kemenkes Rilis 2 SE untuk Prediksi Risiko DBD dan Leptospirosis di Musim Hujan.

Selain upaya PSN dengan menerapkan langkah 3M Plus (drainase, penutupan tangki air dan daur ulang barang bekas), nyatanya masih banyak yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Masyarakat diingatkan untuk rutin membersihkan kelambu, menggunakan kelambu, dan mengoleskan lotion anti nyamuk. Namun pencegahan demam berdarah yang paling efektif dan penting adalah vaksinasi.

Masyarakat juga dapat mempertimbangkan pencegahan proaktif tambahan seperti imunisasi demam berdarah. “Vaksin demam berdarah yang ada saat ini telah mendapat izin dari BPOM, dapat diberikan pada kelompok umur 6-45 tahun, melindungi terhadap 4 serotipe demam berdarah dan direkomendasikan oleh organisasi tersebut. Prof. Soedjatmiko Sp.A mengatakan pada acara yang sama bahwa IDAI dari 2023.

Vaksinasi demam berdarah penting dilakukan karena anak-anak dan orang dewasa yang pernah terinfeksi satu jenis virus demam berdarah masih bisa tertular jenis virus demam berdarah lainnya, dan gejala infeksi berikutnya mungkin lebih parah.

Prof Soedjatmiko mengatakan vaksin demam berdarah dapat melindungi hingga 84% seseorang terhadap demam berdarah, artinya masih ada peluang tertular demam berdarah. Namun gejalanya biasanya ringan bagi mereka yang telah menerima vaksin.

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2024, PT Takeda Innovative Medicine bersama Kementerian Kesehatan melakukan kampanye sosial #Ayo3MPlusVaksinDBD untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap penyakit ini.

Baca juga: Mengidap demam berdarah bukan berarti kebal terhadap virus demam berdarah

Mengingat tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, pencegahan sangatlah penting. Oleh karena itu, kami mendorong setiap orang untuk mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang bahaya demam berdarah, kata CEO PT Takeda Innovative Medicine Andreas Gutknecht.

Ia juga mengatakan dengan semakin gencarnya kampanye dan program edukasi di bidang pencegahan demam berdarah, kesadaran mengenai vaksinasi semakin meningkat.

Selain itu, kami melihat banyak perusahaan yang mulai melaksanakan program vaksinasi terhadap karyawannya. Dan kita (Indonesia) saat ini mempunyai 3 program vaksinasi publik. Kita punya penyakit demam berdarah di Balikpapan, Samarinda dan Probolingo. , “katanya.

Namun, jalan menuju nol kematian akibat demam berdarah pada tahun 2030 masih panjang. Hal ini memerlukan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, kader jumantik, hingga masyarakat untuk menunjukkan bahwa pencegahan DBD adalah tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Janji Kenaikan Gaji Petugas Jumantic, Rano Karno: Gajinya 500.000 Rial Saat Menghitung Nyamuk

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *