Jakarta, sp-globalindo.co.id – Wakil Ketua DPR RI Kukun Ahmad Shyamsurijal mengunjungi lokasi bencana yang sedang berlangsung di Desa Makersari, Desa Sisair, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (12/6/2024). ).
Pantauan sp-globalindo.co.id di lokasi, Kukuna langsung disambut oleh tokoh desa setempat serta pejabat BNPB dan Kementerian Sosial.
Retakan pada area jalan dan rumah warga juga ikut terkena dampak bencana bumi bergeser yang terjadi di lokasi kejadian. Banyak warga yang harus meninggalkan rumahnya akibat bencana ini.
“Kalau disuruh hati-hati ya hati-hati. Jangan sampai kita melawan kemauan yang tidak kita pahami,” kata Kukun di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Longsor Tenggelamkan Satu Keluarga di Sukabumi, Termasuk 4 Anaknya
Oleh karena itu saya di sini pada kesempatan ini menyampaikan harapan kepada teman-teman pimpinan DPR RI semuanya. Kita turut berduka cita atas bencana kemarin di Sukabumi, banjir bandang yang merupakan fenomena alam yang tidak terduga, ”ujarnya.
Ia juga meyakinkan bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri akan hadir membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam.
Berdasarkan informasi yang diterima Kukun, ada sekitar 72 Kartu Keluarga (KK) dengan total 260 jiwa yang terdampak musibah dan harus direlokasi.
“Saya jamin, pihak kepolisian dan TNI saat ini benar-benar bersiaga karena situasi lalu lintas di lokasi tersebut tidak dapat diprediksi sehingga mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa bapak dan ibu,” ujarnya.
Baca juga: Intip Dapur Umum di Lokasi Bencana Tsukabumi, Siapkan Ratusan Makanan Setiap Hari
Dalam kesempatan tersebut, Kukun juga memastikan pemerintah khususnya BNPB dan Kementerian Sosial (Kmensos) hadir di tengah masyarakat.
Ia meminta agar kontak tidak terputus akibat bencana alam.
“Tapi kami pasti hadir di sini, BNPB dan bapak-bapak Kemensos juga berkoordinasi dengan pihak pekerjaan umum, karena perjalanan hidup harus terus berjalan, tidak boleh ada jalan yang tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Menurut Kukun, pemerintah saat ini bersiaga menyikapi bencana gempa di Desa Makersari. Beberapa personel TNI dan Polri juga ikut membantu dalam penanganan bencana.
Kukun meminta Kementerian Sosial membantu pengobatan trauma, makanan, dan tempat tinggal.
Baca Juga: Gibran temui korban kerusuhan lahan di Sukabumi, bagikan susu dan mainan
Yang paling penting adalah bantuan darurat. Terutama makanan, kemudian pakaian, tenda dan terpal, yang paling penting selimut, katanya. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.