JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan dirinya gagal saat mendaftar di Akademi Militer (Akmil).
Menjadi TNI selalu menjadi impian Maruli. Tak ambisius, mimpinya terinspirasi dari sosok Babinsa di desanya dan aktor film laga Rambo.
“Saya juga tidak mengerti, prajurit tamtama, bintara, saya tidak mengerti. “Kalau mau wajib militer, yang utama adalah wajib militer,” kata Maruli dalam Brigad Podcast yang disiarkan di Youtube sp-globalindo.co.id, Sabtu (21/12/2024).
Keinginan Maruli untuk bergabung dengan TNI semakin kuat karena kakak perempuannya mengatakan bahwa setiap orang yang lulus menjadi siswa Akademi Militer adalah orang-orang hebat.
Baca Juga: KSAD Maruli Kenang Prabowo Dapat Medali Usai Juara Judo
Berlandaskan tekad yang kuat, Maruli mengikuti tata cara pendaftaran calon taruna. Ia menyibukkan diri untuk mendaftar di Koramil dan bertemu dengan tentara yang menurutnya tampak garang.
Saat itu, Koramil merupakan tempat yang dianggap menakutkan.
“Seiring berjalannya waktu, saya berlatih di kawasan akademi militer, namun tidak lulus di sana,” kata Maruli.
Tak lolos seleksi taruna, Maruli kembali ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, orang tuanya khawatir putra mereka akan frustrasi atas kegagalannya.
Meski demikian, Maruli tidak merasa tertekan karena tidak masuk Akademi Militer. Saat hendak melanjutkan kuliah, Maruli menyadari beban keuangan orangtuanya sudah berat.
Akhirnya ia menyatakan kepada orang tuanya bahwa ia akan mendaftar kembali di Akademi Militer tahun depan.
“Tetapi tahun depan saya tidak akan mendaftar untuk hal lain, hanya akademi. Awalnya saya tidak bisa kemana-mana lagi, saya benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. “Mulailah berlatih,” kata Maruli.
Menurut Maruli, sejak awal orang tuanya membantunya dalam persiapan fisik untuk persiapan masuk Akademi Militer. Belajar berenang, misalnya, Maruli dibantu ayahnya.
“Ayahku lahir di Pematang Siantar, kebetulan di belakang rumahnya ada sungai. Jadi, Ayahku pandai berenang. Ajari aku berenang,” kata Maruli.
Berbekal tekad dan latihan fisik tersebut, Maruli akhirnya diterima menjadi taruna di Akademi Militer.
Berkaca dari pengalaman pribadinya, Maruli selalu berpesan bagi mereka yang memiliki anak yang ingin mengikuti wajib militer agar mempersiapkan diri dengan baik.
Baca juga: Potret KSAD Jenderal Maruli meninjau Program Ketahanan Pangan di Merauke