Jakarta, Kumps.com -Rayakan pengamat 252 tahun dari Universitas Indonesia Indonesia, kandidat terakhir Chigati Souung sebagai kandidat Dek Jakarta.
Read More : Kronologi Penangkapan Hendry Lie Tersangka Kasus Timah di Bandara Soekarno-Hatta
Megawat mengatakan kepada penolakan pertama Pramonung ketika ditanya sebagai kandidat untuk Dek Jakarta.
“Ya, seperti Pak, menangis. Aku keren, kau tahu, kamu bahagia.
Pulihkan: Megawat mendesak banyak produk pemerintah: Indonesia beroperasi, emas Indonesia, tidak jelas!
Menurut Megawat, respons Pramon Anung menolak perintahnya.
“Segera merah, nyonya saya tidak menginginkan saya, saya tidak mau. Maka itu adalah urutan presiden umum, Megawato.
Megawatata mengklaim memerintahkan Tramon untuk menghubungi istrinya, Han, terkait dengan permintaannya.
Setelah berkonsultasi dengan istrinya, Ramono kembali untuk bertemu Megawat.
“Saya senang, mengapa? Setelah apa yang saya tahu, nama istrinya adalah NKW, bernama Hanni berkata,” katanya.
Read More : Berdasarkan LHKPN, Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar Punya Harta Rp 4 Miliar
Selain menunjuk Praono, Megawat berkata kepada pilihannya Rano Karno, yang dikenal karena perannya sebagai mitra Pramono.
Referensi Lagi: Megawati: KPK Pas UBRK-UBK Pak Hasto
“Saya pikir program ini tidak dilihat oleh mereka yang suka mengalihkan perhatian saya. Ya, saya melakukannya,” Megawato.
“Katakan padaku Dul, di sini. Aku berdoa, melihat atau tidak? ‘Wow, itu benar, Ma’ma. Aku akan berbohong. Lihat berita dan berita untuk memilih ponselmu secara langsung.