sp-globalindo.co.id – Federasi Sepak Bola Bahrain mengumumkan niatnya untuk meminta perubahan venue pertandingan melawan Indonesia saat kedua tim dijadwalkan bertemu di Jakarta pada Maret 2025.
Sesuai jadwal, laga Indonesia kontra Bahrain akan menjadi laga ke-8 babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun Bahrain meminta agar stadion tersebut dipindahkan ke luar Indonesia. Mengutip pernyataan di media sosial resmi Bahrain, hal itu dilakukan “untuk menjaga keselamatan timnas sebagai prioritas utama”.
Keputusan itu diambil seiring tanggapan federasi Bahrain atas klaim bahwa netizen melakukan serangan dan ancaman di kolom komentar media sosial pribadi pemain Bahrain usai pertandingan Bahrain-Indonesia pada Kamis (10 Oktober 2024) dan serangan siber yang menyasar situs resmi Bahrain ini adalah menurut. .
Sejauh ini, belum ada komentar dari FIFA maupun AFC mengenai rencana relokasi stadion.
BACA JUGA: Bahrain Ajukan Transfer Lokasi ke Indonesia, PSSI Buka Suara
Namun, ada beberapa kasus di mana AFC, induk sepak bola Asia, berpindah stadion.
Hampir semuanya muncul karena alasan keamanan terkait situasi geopolitik.
Contohnya terjadi pada awal tahun 2020 ketika AFC memindahkan dua pertandingan pertama Liga Champions Asia dari Iran ke stadion netral karena adanya peringatan perjalanan untuk negara tersebut.
Tindakan itu diambil setelah pasukan Iran menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines pada 8 Januari 2020, menewaskan 176 orang, di tengah ketegangan menyusul pembunuhan Panglima Tertinggi Qassem Soleimani di AS.
Kekhawatiran keamanan antara Iran dan negara-negara tetangga telah mempengaruhi partisipasi klub-klub Iran di Liga Champions Asia di masa lalu.
BACA JUGA: Bahrain akan ajukan perubahan lokasi ke FIFA untuk menghadapi Indonesia
Sejak 2016, pertandingan antara klub Iran dan Arab Saudi dimainkan di stadion netral karena kekhawatiran Saudi terhadap masalah keamanan Arab Saudi saat bepergian ke Iran.
Selain itu, karena masalah keamanan, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Iran dan Qatar pada bulan Oktober ini dipindahkan kembali ke Dubai karena alasan geopolitik.
“Mempertimbangkan situasi keamanan saat ini dan setelah berkonsultasi dengan FIFA dan pemangku kepentingan terkait lainnya, kami memutuskan untuk memainkan pertandingan di stadion netral,” kata AFC seminggu sebelum pertandingan.
Keputusan untuk memindahkan pertandingan Iran vs. Qatar mendapat protes keras dari federasi Iran, yang bersikeras bahwa situasi keamanan di Iran stabil dan “tidak ada alasan yang sah untuk memindahkan pertandingan.”
“Kami sangat kecewa dan terkejut dengan keputusan AFC,” kata seorang pejabat Federasi Sepak Bola Iran kepada Tehran Times.