NEWS INDONESIA Cucu Nelson Mandela Ditolak Masuk Inggris Terkait Dukungan pada Palestina
LONDON, sp-globalindo.co.id – Cucu mendiang Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dilaporkan ditolak masuk ke Inggris menjelang rencana tur untuk mendukung perjuangan Palestina.
Zweliweli Mandla Mandela, mantan anggota Parlemen Afrika Selatan, berencana menghadiri acara di delapan kota, termasuk London, Edinburgh dan Brighton, sebagai bagian dari Bulan Sejarah Hitam.
Namun menurut The Independent, dia terpaksa bergabung dari jarak jauh untuk menghadiri acara di Sheffield setelah diberitahu bahwa dia memerlukan visa.
Baca juga: Mereka Sebut Netanyahu Sengaja Seret AS ke Perang untuk Hadapi Iran
Koalisi Palestina Melawan Apartheid Israel yang berbasis di Sheffield mengatakan pihak berwenang Inggris awalnya mengatakan kepada Mandela bahwa dia tidak memerlukan visa karena paspor pemerintah Afrika Selatan miliknya.
Namun, dia diberitahu sebaliknya, dan meskipun ada upaya dari pejabat senior ANC, visa tersebut tidak dikeluarkan.
Mandela, yang secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, mengatakan pada sebuah acara di Sheffield bahwa dia telah dilarang masuk Inggris.
“Sepertinya ada pihak yang bermaksud mencegah saya secara fisik bersama Anda di Inggris,” ujarnya.
“Saya dikritik atas pernyataan yang saya buat untuk mendukung perlawanan Palestina dan berbagai bentuknya,” tambahnya.
Beberapa pernyataan Mandela kontroversial, termasuk pidatonya kepada mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang ia gambarkan sebagai salah satu pejuang kemerdekaan terhebat.
Kementerian Dalam Negeri Inggris menghadapi tekanan atas masuknya Mandela ke negara tersebut, yang dipicu oleh kekhawatiran mengenai pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Baca Juga: Isi Diary Oleksiy Navalny, Tahu Akan Mati di Penjara
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris bereaksi terhadap hal ini.
“Inggris mempunyai pengamanan yang kuat untuk memastikan visa hanya diberikan kepada mereka yang ingin kami sambut di negara kami,” katanya.
Mandela diperkirakan akan mengunjungi ibu kota Irlandia, Dublin, akhir bulan ini dan persyaratan visanya dilaporkan telah dibebaskan.
Baca juga: Zelensky Sebut Ukraina Akan Lindungi Garis Pertahanan Rusia di Kurshchina
Kakeknya, Nelson Mandela, adalah seorang pendukung perjuangan Palestina.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.