SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Dampak Buruk Kebiasaan Putar Gas pada Motor Matik Saat Berhenti

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Beberapa pengendara mungkin mempertimbangkan kebiasaan menginjak pedal gas saat sepeda motor dalam keadaan diam atau berhenti sebentar. Namun perilaku tersebut bisa berdampak buruk pada berbagai bagian sepeda motor, terutama sistem transmisi dan mesin.

Banyak pengemudi yang mungkin tidak menyadari bahwa meski tidak bergerak, mesin tetap bekerja keras saat throttle diputar dalam keadaan diam, dan hal ini dapat memperpendek umur komponen penting kendaraan.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, praktik tersebut dapat merusak komponen sistem CVT (Continuously Variable Transmision).

Baca Juga: Tim Balap Ini Beli Mobil Baru dan Pekerjakan Rizal Sungkar

“Membuat throttle secara tidak sadar seringkali menyebabkan putaran mesin meningkat, yang pada akhirnya memberikan tekanan lebih pada sabuk CVT. Kalau ini dilakukan terus menerus, V-belt bisa lebih cepat aus dari seharusnya,” ujarnya kepada Kompas, Minggu (13/10/2024).

Selain itu, Purnomo mengatakan tidak hanya V-belt yang terkena dampaknya, tetapi juga roller CVT yang berfungsi mengatur putaran mesin.

“Rol CVT bisa cepat aus jika dipaksa sering berpindah gigi dengan tekanan throttle berlebihan saat idle. Akibatnya performa sepeda motor saat digunakan berkendara bisa menurun dan timbul getaran saat start,” jelasnya.

Purnomo juga mengingatkan pentingnya menjaga pola berkendara yang baik untuk memperpanjang umur pemakaian suku cadang sepeda motor.

“Jika sering menginjak pedal gas saat sepeda motor dalam keadaan idle, mesin akan bekerja lebih keras tanpa ada manfaat yang jelas. Mesin cepat panas dan ini bisa mempengaruhi sistem pendingin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar pengendara sepeda motor otonom lebih berhati-hati dalam mengoperasikan kendaraannya, terutama saat berhenti di lampu merah atau dalam situasi lalu lintas.

“Lebih baik membiarkan mesin hidup tanpa menginjak pedal gas. Ini jauh lebih aman untuk bagian-bagiannya dan juga lebih menghemat bahan bakar,” kata Purnomo.

Baca juga: Meski mengaku belum puas, Quartararo tetap memilih setia kepada Yamaha

Dengan begitu, praktik kecil seperti mengatur gas bisa berdampak besar pada kesehatan sepeda motor matic. Oleh karena itu, penting bagi pengguna sepeda motor untuk mulai menghindari kebiasaan tersebut demi menjaga performa dan umur kendaraannya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *