SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Demam Naik Turun Tanda Penyakit Apa? Berikut Faktanya…

sp-globalindo.co.id – Demam merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi atau kondisi medis tertentu. Namun ada pula yang mengalami demam yang disebut dengan demam naik turun.

Kondisi ini menyebabkan suhu tubuh seseorang naik dan turun secara berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga: Kemenkes: Demam Babi Afrika Tak Menyerang Manusia, Lalu Penyakit Apa yang Demamnya Naik Turun?

Disadur dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, berikut beberapa penyakit atau kondisi kesehatan yang ditandai dengan demam yang naik turun: Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah dengue merupakan infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menyebabkan demam tinggi yang biasanya berlangsung selama beberapa hari.

Pada demam berdarah dengue, suhu tubuh sering kali naik tajam lalu turun, lalu bisa naik lagi sehingga menimbulkan demam yang berfluktuasi atau hilang timbul.

Penyebab utama demam naik turun pada penderita DBD adalah respon tubuh terhadap infeksi virus yang berdampak pada imunitas dan fluktuasi suhu.

Pada fase kritis, ketika kadar trombosit dalam darah turun secara signifikan, demam bisa kembali meningkat sehingga gejalanya semakin parah.

Selain demam yang naik turun, gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai adalah badan pegal-pegal, sakit kepala, nyeri di belakang mata, ruam kulit, gusi berdarah, mudah lelah, dan tekanan darah turun drastis.

Baca juga: Demam pada Anak Hanya di Kepala? Pelajari tentang penyebab dan pengobatan pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi yang tidak stabil dan seringkali menyebabkan suhu tubuh yang berfluktuasi, terutama pada pneumonia yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae.

Pada pneumonia, demam sering terjadi secara bergelombang, dengan suhu tubuh meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari.

Gejala pneumonia lainnya adalah batuk atau batuk darah, sesak napas, nyeri dada, kelelahan ekstrem, dan menggigil. Malaria

Malaria merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Penyakit ini dikenal dengan gejala demam yang fluktuatif atau naik turun yang merupakan salah satu tanda infeksi malaria.

Demam tersebut disebabkan oleh penyakit malaria akibat siklus hidup parasit Plasmodium di dalam tubuh manusia. Parasit ini menyerang sel darah merah sehingga menyebabkan peradangan dan reaksi kekebalan yang mempengaruhi suhu tubuh.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *