SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Property

Demi Kepercayaan Publik, TNI Diminta Pecat Prajurit Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil

Jakarta, compas.com -Anggota Tramets dan di Amelia AngryGrain meminta TNI untuk mengubah marinir yang terlibat dalam penembakan ekonomi sewa mobil di KM 45 Tangang -mer -mer -mer -mer.

Amelia menyatakan bahwa proses hukum untuk tentara harus ditipu transparan dan bertanggung jawab, sehingga hukuman serius harus dijatuhkan jika terbukti bersalah.

“Sebagai anggota Komisi Perwakilan, saya menggarisbawahi pentingnya proses hukum yang transparan dan bertanggung jawab. Jika para pelaku terbukti bersalah atas penghentian Amelia,” kata Amelia.

Politisi di Partai Nasdam ini menekankan bahwa penegakan hukum yang indah dan transparan harus dilakukan oleh TNI untuk mempertahankan kepercayaan publik.

Baca juga: 3 armada grosir dijual ke carbakhes dengan cara biaya tangerang-meriq, bagaimana keterlibatannya?

Selain itu, Amelia juga berharap bahwa lembaga TNI meningkatkan bimbingan dan perkembangan moral dan mental dan mental dan mental para prajurit secara konsisten.

“Kami berharap bahwa peristiwa seperti ini tidak akan diulangi, sehingga TNI sebagai institusi yang lahir dari orang -orang masih dicintai dan dihormati oleh masyarakat,” katanya.

Dilaporkan, tiga anggota NAVI jelas merupakan tersangka dalam kasus Ukraina dari Kepala Sekolah Sewa Mouble yang terjadi pada kami (2/1/2024).

Dilaporkan sebelumnya, tragedi penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa, terjadi di area peristirahatan (Kmdrarta pada hari Kamis, 20 Januari. 30Z, pukul 04.30 VIB.

Baca Juga: Perbarui Fakta Tentang Tuan Rumah Penyewaan Mobil Paling ke dalam Istirahat Biaya Merc-Tanguang, Navi Indonesia mengangkat transparan

Marinir Indonesia, yaitu Bersertifikat AA, Sertu RH dan CLC BA.

Acara ini menewaskan Idias Abdurrahman (48), kepala sewa mobil yang ditabrak oleh tunas di dada dan tangan.

Sementara itu, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Penyewaan Mobil Indonesia (Angkatan Darat), menderita tembakan serius yang ditembus oleh perut karena perut.

Komandan untuk Pusat Polisi Militer Angkatan Laut yang tidak terbiasa Laxamada Mudha dijadwalkan, TNI akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh.

“Kami berasal dari jajaran Angkatan Laut, yang disampaikan oleh Komando Madonesia, kami akan selalu terbuka dan akan membuka dan memindai Facta, Senin Jakarada, Senin, Senin Jakarada, Senin (6/1/1025). Periksa berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke CRAS.com WhatsApp Channel: https://www.whatsp.com/chanel/0029vafbedbpzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *