SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Demokrat Desak Trump Batalkan Larangan Memasuki AS bagi 43 Negara  

WASHINGTON BEER, KOMPAAS.com – Beberapa anggota Partai Demokrat mendesak Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan 43 negara perjalanan yang menawarkan larangan.

Mereka mengutuk politik sebagai tidak bertanggung jawab, diskriminatif, dan cedera pada ekonomi nasional dan keamanan nasional.

Di masa lalu, Trump memerintahkan kabinetnya untuk mengambil daftar negara yang dilarang memasuki Amerika Serikat, dengan batas waktu turun pada hari Kamis.  

Leah juga: Trump Flans Publican Berbagai Negara Mussolman -zion di United

Namun, menurut Demokrat, larangan ini dapat membahayakan posisi global Amerika Serikat dan melemahkan hubungan diplomatik dengan sekutu.  

Surat perlawanan untuk larangan itu ditandatangani oleh lebih dari 30 anggota Demokrat, termasuk Jasmine Ansari dan Brad Schneider.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Trump Rabu lalu, mereka menyatakan bahwa kebijakan ini diabaikan dan memiliki efek negatif lebih dari manfaatnya.  

“Tidak ada keadaan darurat keamanan nasional yang membenarkan larangan besar -besaran kepada warga sipil begitu banyak negara,” tulis, dikutip oleh Independent, pada hari Rabu (03/19/2025).

Mereka menambahkan: “Warga tidak memiliki hubungan langsung dengan ancaman dengan keamanan nasional kita.”

Ansari, yang merupakan seorang imigran Iran, telah mengungkapkan bahwa larangan perjalanan serupa pada tahun 2017 telah memisahkan banyak keluarga.  

Ansari mengatakan bahwa “beberapa tahun yang lalu, nenek saya yang adalah seorang warga sipil Amerika meninggal tanpa dapat menemukan saudara perempuannya.”

“Larangan perjalanan Trump pada waktu itu sangat kejam dan rasis. Sekarang, larangan baru semakin mungkin, karena itu hanya akan melukai ekonomi dan keamanan nasional, serta memberikan amunisi kepada kelompok -kelompok ekstrem,” tambahnya.

Brad menambahkan, kebijakan ini adalah langkah mundur yang berbahaya.

“Dalam melambaikan isolasi dan kecurigaan yang masuk akal, kami menyakiti negara kami dan pada anak -anak kami,” katanya.  

Demokrat juga percaya bahwa larangan ini berpotensi membahayakan ekonomi Amerika dengan mengurangi jumlah wisatawan, pekerja asing, dan siswa internasional yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.  

“Kemakmuran negara kita tergantung pada pembukaan, keamanan dan kerja sama timbal balik, bukan dalam isolasi, ketakutan dan diskriminasi terhadap orang asing,” kata mereka.  

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *