SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Dewa United Suarakan Kekecewaan soal Keputusan Wasit Saat Lawan Borneo

Kompas

Presiden klub Arden Satya Negara mengungkapkan kekecewaannya atas sejumlah keputusan kontroversial yang menurutnya sangat merugikan timnya.

Salah satu momen penting dalam pertandingan tersebut adalah kartu merah yang diterima Alexis Masidoro pada menit ke-30 pertandingan. 

Ia menegaskan, kartu merah berdampak besar pada hasil akhir.

Baca Juga: Diva United Benton Elite Pro Championship 2024

Sebagai tim yang menjunjung tinggi sportivitas, kami menyayangkan kinerja wasit Axel Fabrian Seneca pada laga melawan Borneo FC. Kami tidak mencari alasan kegagalan, namun banyak keputusan arbitrase yang jelas-jelas merugikan kami. Biasa disapa Orton dalam rilis resminya, Senin (4/11/2024).

Keputusan itu mengubah jalannya pertandingan, ujarnya seraya menambahkan bahwa dalam situasi bola 50-50, Mecidoro berusaha menghindari pemain Borneo FC meluncur masuk, namun tidak ada tanda-tanda.

Baca Juga: John Old Rickernick Panggil Arne Slott Usai Diva United Persija Ditahan

Selain kartu merah, ada juga dua momen Arden mengambil keputusan krusial yang merugikan Satya Negara Deva United.

Asisten wasit memutuskan mengibarkan bendera offside untuk Alex Martins pada menit ke-26. Kemudian pada menit ke-41 wasit menghentikan pertandingan dan menghadiahkan tendangan bebas kepada timnya.

Tayangan ulang menunjukkan Alex masih absen. Kalau peluit belum berbunyi, seharusnya kami mendapat tendangan sudut, kata Arden Satyanagara.

Ia mengaku berhadapan satu lawan satu dengan kiper Borneo FC, Maulana Vikri. Jika bukan karena peluit panjang, kami akan memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

Baca Juga: Persija vs Teva United, Carlos Pena berharap lebih beruntung bersama GBK

Ia mengatakan, betapapun pentingnya sebuah kompetisi, hal itu harus dilakukan di bawah kepemimpinan wasit yang berpengalaman. Kedepannya, ia berharap perwasitan di Liga 1 Indonesia terus berkembang, apalagi dengan dukungan Video Assistant Referee (VAR) musim ini.

Ia mengatakan pertandingan seperti itu harus dipimpin oleh wasit yang berpengalaman.

Di sisi lain, pelatih Tewa United John Old pun berbicara kepada Rickerney usai laga berakhir dengan kekalahan 0-1 melawan Borneo FC. Dalam jumpa pers ia langsung mengomentari kejadian kartu merah kepada Masidoro.

Menurutnya, keputusan tersebut sangat mempengaruhi performa tim dan menilai wasit harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan di momen krusial.

Ia mengatakan kartu merah adalah momen terpenting dalam pertandingan. Setelah melihat rekaman kejadian, saya yakin pelanggaran ini tidak seharusnya berujung pada kartu merah. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *