SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Di Hari Diabetes Sedunia, Kenali Ini Faktor Risikonya…

sp-globalindo.co.id – Tanggal 14 November diperingati sebagai “Hari Diabetes Sedunia”.

Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia termasuk dalam 10 besar penyebab kematian di dunia, setelah terjadi peningkatan jumlah kasus yang signifikan sebesar 95% sejak tahun 2000.

Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF) edisi kesepuluh, diabetes akan menyebabkan 6,7 juta kematian pada tahun 2021.

Baca juga: Apa Saja Gejala Diabetes Berat? Penjelasan ini…

Artinya, satu penderita diabetes meninggal setiap 5 detik.

Diabetes adalah masalah kesehatan global abad ke-21.

Terdapat lebih dari setengah miliar orang di seluruh dunia, atau lebih tepatnya, 537 juta orang dewasa (usia 20 hingga 79 tahun) hidup dengan diabetes pada tahun 2021.

Dengan kata lain, satu dari sepuluh orang di dunia menderita diabetes.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045.

Ada dua jenis faktor risiko diabetes, yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi. Sebagian besar faktor risiko pengubah diabetes dapat dicegah.

Oleh karena itu, artikel ini sebaiknya menjelaskan berbagai faktor risiko diabetes yang harus diketahui agar Anda dapat mengobatinya sebelum penyakit tersebut berkembang.

Baca juga: Apa Jadinya Penderita Diabetes Jika Penyakitnya Tidak Diobati?   Faktor risiko diabetes yang dapat dimodifikasi

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada enam faktor risiko diabetes yang bisa kita ubah untuk mencegah berkembangnya penyakit tersebut, antara lain: kelebihan berat badan

Diabetes akan berkembang ketika berat badan Anda lebih tinggi dari biasanya yang diukur dengan indeks massa tubuh (BMI) Anda.

BMI yang normal adalah antara 18,5 dan 25. BMI di atas 25-27 berarti kelebihan berat badan, dan BMI di atas 27 berarti obesitas. Kurangnya aktivitas fisik

Kementerian Kesehatan merekomendasikan orang dewasa melakukan latihan fisik minimal 150 menit per minggu. Aktivitas fisik dapat dilakukan dengan intensitas sedang.

Contoh latihan fisik sederhana antara lain menyikat gigi, berkebun, jalan kaki, naik tangga, bermain dengan anak di luar rumah, dan lain-lain.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *