SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Di Tengah Reruntuhan, Rakyat Palestina di Gaza Sambut Ramadhan

Gaza, compas.com- Di tengah reruntuhan bangunan, yang dihancurkan oleh konflik jangka panjang, Palestina di Khan Youenis, Band Gaza, masih berusaha menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan cara yang sederhana.

Dekorasi sementara dipasang di antara sisa -sisa, meskipun suasananya tidak jauh dari kegembiraan tahun -tahun sebelumnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sedang berlangsung, tetapi penderitaan Gaza belum berakhir.

Baca juga: Berapa harga sekarang untuk kelinci Israel di Gaza?

“Kami tidak memiliki rumah, kami tidak punya uang. Semua cara untuk bertahan hidup,” kata Abu Salah Madi, seorang pria berusia 77 tahun yang dikutip oleh Reuters, Jumat (28.2.2025).

Dia berharap kali ini dia bisa diberikan kepada Ramadhan tanpa pukulan seperti sebelumnya.

Selain itu, ia juga meminta bantuan dalam bentuk tenda atau karavan untuk warga Palestina yang kehilangan rumah.

Di pasar Al Baher, Khan Youenis, pedagang sedikit dilepaskan, karena penduduk masih dapat menerima bahan makanan seperti daging, sayuran, dan minuman.

Harga makanan juga lebih baik daripada perang yang berkobar, meskipun masih jauh dari kondisi normal.

Sementara itu, upaya diplomasi untuk memperluas gencatan senjata sedang berlangsung.

Israel dijadwalkan mengirim delegasi ke Kairo di Mesir pada hari Kamis (27/2025) untuk membahas perpanjangan fase gencatan senjata pertama.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk membebaskan lebih banyak sandera untuk dipertahankan.

Baca Juga: PM Israel mengirim delegasi ke Mesir untuk melanjutkan negosiasi tentang perayaan senjata Gaza

Sejak gencatan senjata pertama disimpan pada 19 Januari 2025, Hamas menyampaikan empat sandera.

Rencana gencatan senjata ini terdiri dari tiga fase, yang diharapkan memungkinkan 33 sandera Israel di Gaza dan sekitar 2.000 tahanan Palestina yang ditahan di Israel. Namun, masa depan Palestina masih takut akan ketidakpastian.

Di tengah penderitaan, Gaza hanya bisa berharap bahwa Ramadhan akan membawa bantuan yang tenang dan kemanusiaan bagi mereka yang kehilangan segalanya.

Baca Juga: PBB: Israel menunjukkan pengabaian hak asasi manusia yang luar biasa di Gaza, lihat berita tentang berita dan laporan pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran utama Anda di saluran di Compas.com WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbdbpzjzrk13ho3d. Pastikan untuk menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *