Jakarta, Compass.com – Komite Penerjemah Korupsi (Komite Aplikasi (Aplikasi) mengolok -olok Japo Serirjosocoament.
Penyelidik KPP ini, dalam pekerjaan korupsi korupsi korupsi, korupsi korupsi, korupsi, Jakarta, Rabu (26/20025).
Juga baca. Kakum PP IPO tidak ingin menjelaskan hubungan vecicing
– Ini terkait dengan adopsi satu ton, – kata CPA Spike Tessa Speaker Tesa Spiker Tesa Spikica Spikis.
Di masa lalu, Soto Serergizorori tidak ingin mengomentari hubungannya dengan Capak Lead.
– Tanya Rita, jangan tanya saya, “kata Komite Korupsi Japto (2/26/2025).
Pada hari Rabu, Gebso mempertanyakan CSTO sebagai kasus korupsi, termasuk Rita.
Japto juga secara ekonomi untuk tes hidupnya. Dia mengatakan hanya dia yang diberitahu sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh penyelidik.
“Sebagai warga negara yang baik, ya, jelaskan segalanya, saya berharap dapat menjawab semua pertanyaan dan berharap untuk menjawab semua pertanyaan.
“Untuk orang lain, tolong (appk), saya tidak percaya saya menjawab,” katanya.
Mantan mantan mantan mantan mantan mantan Cardagare Cardhangia Range (ITHU) mempelajari Bupati untuk mengakhiri Bupati (IETHU).
CPF sebelumnya dicari rumah Japto dan disita RP. 56 miliar dan 11 rumah rumah daun. Kami memilih dan memeriksa bahwa ponsel kami rusak. Pilih saluran akses ke Compass.com. Https://www.whatsapp.com/chanifpbe/0029vafpbedbpzjzjzjzjzrk13h3d. Pastikan aplikasi WhatsApp diatur.