Direktur Pemasaran dan VP Trading Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi
Korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi korupsi
Baca Juga : HRW Tuduh Israel Lakukan Kejahatan Perang karena Warga Gaza Dipaksa Evakuasi Terus
Tentang dua tersangka. Tentang dua penyelidik dari dua penyelidik pada pukul 15:00. Tentang dua tersangka. Dua tersangka tentang dua tersangka kemarin. Dua tersangka diduga menyelidiki bukti dari bukti.
Sebelum dia memegang kondisi para tersangka, dia pertama kali memanggil Pengadilan Konstitusi dan penyelidik EC sebagai saksi.
Selain itu, Perdana Menteri telah menambahkan dua tersangka jenderal -jenderal penjahit dalam korupsi dalam korupsi
Tetapi karena mereka tidak dapat memotong panggilan, para penyelidik akhirnya menargetkan dua tersangka.
Dalam hal ini, jumlah total tersangka dalam hal ini meningkatkan sembilan orang dalam hal ini. Mereka mengklaim bahwa mereka akan menyelidiki masalah cerita.
Kantor Korupsi Ptmamina Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Korupsi Direktur
Pt Pestamina Patra Niaga dituduh “campuran” di Pertamina Patra Niagan. Tetapi pada saat pembelian, Perrtamax membeli sandera dengan harga Pertamax.
Baca Juga : Pagari Jamal Musiala, Bayern Muenchen Siapkan Kontrak Terbesar Sepanjang Sejarah Klub
Ptmamina Patra Niaga membeli tersangka rumah sakit untuk Ron 92 (Pertamax).
Selain itu, Pertamina menyangkal opplos pertamas;
“Ini tidak diperbolehkan,” tambah pernyataan itu.
Dalam hal ini ada enam tersangka lainnya. Mereka adalah Direktur Ptamina International Shippading. Adalah Direktur Yoki Firnandi (YF). Direktur Lemak dan Produk Pt Kilang Retamina International, sebagai optimasi, sebagai optimasi, sebagai manajemen material VP dari AP PT Kilang Retamina International.
Mark kemudian MKKI sebagai pemilik menguntungkan dari PT Navigigator Khatulistiwi; Komisaris PT Naviggor Ekuador dan PT Jennal Maritime DW, DW, dan Komite GJ PT Maritime dan Presiden PT Orbit Terminal Marak. Lihatlah berita tentang berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih Saluran Utama Akses Anda ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vfpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan aplikasi WhatsApp diinstal.