SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Dirut Pertamina Sebar Nomor Pribadi untuk Tampung Aduan Warga, Balas Sendiri Tanpa Admin

Jakarta, sp-globalindo.co.id – PT Pertamina Simon Aloysius Montari mengatakan direktur gunung itu mengatakan jumlah keluhan yang terkait dengan Pertamac datang langsung untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

“Saya juga akan memberikan nomor pribadi jika saya mengetahui kegiatan atau kualitas atau kualitas PT peritamin,” kata Simon dalam konferensi pers di kantor umum di Jakarta pada hari Kamis (6/3/2025).

Simon mengklaim menerima input dan pesan yang cukup dari publik.

Namun, karena dia telah menyimpan nomor ini untuk dirinya sendiri tanpa bantuan administrator, ada banyak pesan dari komunitas yang belum mereka tanggapi.

Baca Juga: Jaksa Agung, Direktur Pertamina Simon: Ini adalah langkah kami untuk introspeksi

“Ada banyak input. Ada banyak pesan dan saya juga memberi tahu Anda nomor yang benar -benar saya pegang dan saya akan menjawab sendiri sehingga saya tidak menggunakan administrator. Saya minta maaf jika banyak yang tidak saling bertukar.”

Pada saat yang sama, Simon meminta maaf jika ada pesan dari publik yang belum terjawab.

Namun, ia mencoba menyesuaikan waktu untuk menjawab kecemasan yang ada.

Dilaporkan sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen transparan, Simon Aloysius Mantiri mendistribusikan nomor kontak pribadinya, menerima laporan dari publik tentang masalah bahan bakar (BBM) di bidang ini.

“Saya juga akan memberikan nomor khusus saya, 0814-1708-1945. Kali ini saya bisa mendapatkan SMS. Aplikasi WhatsApp akan segera terdaftar,” kata Simon Aloysius untuk ditampilkan pada konferensi pers di Gra Pertamina, Jacarta.

Baca Juga: Tidak ada intervensi dalam penyelidikan kasus Pertamina sehubungan dengan Jaksa Agung

Dia mengklaim bahwa setiap laporan yang masuk akan segera diikuti.

“Jika masyarakat menemukan penyimpangan atau skenario yang tidak pantas dalam kualitas bahan bakar atau ada praktik yang tidak pantas di lapangan, dimungkinkan untuk mengikuti dalam kasus pertama,” katanya.

Selain kontak pribadi Simon, perusahaan juga memiliki saluran telepon atau pusat telepon pada nomor 135 sesuai dengan keluhan dan input publik.

Simon menghargai kekhawatiran masyarakat tentang Peramina.

Dia mengatakan semua kritik dan masukan akan mendorong peningkatan dan layanan.

“Kami berterima kasih atas perawatan semua orang dari Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan yang telah kami terima. Ini pasti akan dikritik. Pertamina akan menjadi cambuk di masa depan,” katanya. Tonton berita dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih akses saluran heading Anda ke sp-globalindo.co.id. Pastikan Anda telah menginstal program WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *