SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Disdukcapil Didesak Benahi Pelayanan, Wamendagri: Tidak Efisien Pasti Ditinggal

Jakarta, Kompas. KAM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugyartu menegaskan era lambatnya pelayanan publik akan segera berakhir.

Menurut Bima, transformasi digital bukan sekedar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Digitalisasi akan membuat pelayanan pemerintah menjadi lebih efisien dan cepat di segala aspek, khususnya di sektor Dukapel (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

“Otoritas pemerintah tidak punya pilihan selain beradaptasi dengan teknologi digital, terutama untuk memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta (11/5/2024). Antara.

Bima menyoroti tren global menuju tata kelola digital total. Ia berpendapat, pemerintahan yang lambat dan tidak efisien harus ditinggalkan dan diintegrasikan di setiap sektor.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya pastikan data pemilih tidak hilang.

Menurutnya, pemberian pelayanan publik secara individual hanya akan menimbulkan keterbelakangan. Bima menambahkan, pengambilan keputusan diperkirakan akan lebih mengandalkan kecerdasan buatan (AI) di masa depan.

“Orang yang tidak cepat dan efisien pasti akan tertinggal. Semua ikut. Kalau dibiarkan saja pasti hilang,” kata Bima.

Selain itu, Bima menegaskan, pemerintah harus membuka diri terhadap partisipasi masyarakat yang kini semakin aktif melalui berbagai platform.

Perubahan ini memerlukan kecepatan, kesiapan infrastruktur, dan tata kelola yang fleksibel dan fleksibel, kata Bima. BIMA juga mendukung reformasi pelayanan publik tanpa batas.

Baca Juga: Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya: ASN yang melanggar UU Pilkada bisa dipecat

“Tidak bisa business as Usual. Tidak ada lagi ruang untuk ditiru, tapi beradaptasi, fleksibel, luwes, dan adaptif. Inovasi selalu diperlukan,” kata Bima.

Menurut Wamendagri, persoalan Dukapel memang pelik. Ia berharap adanya kerja sama dan koordinasi antara instansi pemerintah pusat, provinsi, kota, dan kabupaten serta dilakukan kerja praktek untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami dari ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *