DKPP Terima 790 Pengaduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu Sepanjang 2024
Jakarta, Compass.com – Dewan Kehormatan untuk Pemilihan HU Councilor (DKPP) mendaftarkan 790 keluhan terkait dengan dugaan pelanggaran hukum tentang Pengaturan Pemilu (Kepp) selama tahun 2024. Tahun.
Ketua DKPP, Heddi Lugito, menemukan bahwa 237 kasus diselesaikan selama fase penilaian dan pendengaran.
Banding adalah 1.040 penyelenggara pemilu yang terintegrasi.
Dari jumlah ini, 66 tertical dijatuhi hukuman sanksi permanen pemecatan, sementara 5 Tergent ditembakkan dari posisi kedua mereka.
Baca Juga: DKPP Ingin Memiliki 5 Kantor Perwakilan Etika Etika Etika Etika Etika
Selain itu, 260 Tersier menerima peringatan tertulis, 101 Tergen menerima peringatan yang kuat dan 26 dari peringatan terakhir.
“Bahkan dalam 152 tahun, mereka tidak terbukti telah mematahkan Kepp,” Heddi mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di kantor DKPP, Central Jakarta, Senin (6/1/2025).
Heddi juga memperhatikan bahwa banding terbesar diadakan pada bulan Desember dengan 125 keluhan, dan kemudian pawai dengan 98 keluhan dan dapat dengan 79 keluhan.
Heddy menekankan bahwa keberadaan DKPP bukanlah untuk menolak atau menerapkan pilihan penyelenggara pilihan.
Baca Juga: Eksponen Fusi PPP prihatin dengan hasil pemilihan pada tahun 2024. Tahun -tahun, mendorong banyak nama untuk menjadi ketum
DKPP hadir untuk mempertahankan kepercayaan publik pada penyelenggara, lembaga pemilihan dan pemilihan itu sendiri.
“DKPP bekerja keras untuk melestarikan semangat penyelenggara pemilihan, lembaga pemilihan dan pemilihan itu sendiri, sehingga publik adalah milik publik dan bahkan tidak mendorong keraguan yang paling sedikit di depan umum,” tambah Heddi. Lihat berita tentang pelanggaran dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Utama Anda ke Compass.com Saluran WhatsApp: https://wvv.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.