SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Dokter: Paus Fransiskus Belum Keluar dari Bahaya, Tak Bisa Pimpin Doa Angelus

ROME, sp-globalindo.co.id – Ayah Suci Paus Francis masih dalam perawatan yang intens di Rumah Sakit Gemeri di Roma, Italia.

Sebagai hasil dari kesehatannya yang tidak stabil, Paus harus kehilangan doa Angelus, yang merupakan hari Minggu (23/02/2025) selama dua minggu berturut -turut. 

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan pada hari Sabtu (22/02/2025) bahwa selama doa Angelus, teks doa akan dibaca berbeda dengan kegiatan doa yang biasa.

Baca Juga: Paus Francis mengirimkan pesan ini kepada orang -orang selama lebih dari seminggu di rumah sakit

Penyebab ketidakhadiran paus terkait dengan kesehatannya, masih waspada karena pneumonia ganda.

Paus Francis dirawat di Rumah Sakit Gemeri dari 14 Februari. Bronkitis pertama kali didiagnosis pada saat itu, tetapi kemudian kondisinya memburuk di paru -paru kedua paru -paru.

Pada konferensi pers pada hari Jumat (21/02/2025), dokter yang mengelola Paus mengatakan belum ada risiko bahwa ia telah mengancam jiwanya, tetapi paus itu “belum keluar dari bahaya” belum.

Pembaruan Sabtu pagi dari Vatikan, dikutip oleh AFP, mengatakan “Paus Francis beristirahat dengan baik” tanpa menyebutkan rincian tentang kegiatan seperti model makanan. 

Baca Juga: Francis Papa yang kritis, membutuhkan oksigen aliran tinggi

Profesor Sergio Alfieri dari Rumah Sakit Gemeri menambahkan bahwa kondisi Paus telah menunjukkan perbaikan yang lambat.

Pada hari Jumat, ia mengatakan kepada wartawan bahwa dokter dapat secara bertahap mulai mengurangi jumlah obat yang diberikan, sebagai tanda kemajuan dalam perawatan kesehatan Bapa Suci.

Baca Juga: Hari Rumah Sakit Hari 6, Vatikan: Kondisi Paus Francis membaik dan melihat berita terbaru dan berita pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *