sp-globalindo.co.id – Pasien yang menjalani operasi penghilangan suaranya masih bisa memulihkan suaranya untuk bisa berkomunikasi.
“Kami punya banyak cara untuk merekonstruksi suara, meski seluruh pita suara telah diangkat,” kata Dr. Syahrial M. Hutauruk Selasa (29/10/2024) melalui Antara.
Baca juga: 3 Tanda Kerusakan Pita Suara, Termasuk Kenyaringan
Shahrial menjelaskan, ada banyak cara untuk mengembalikan suara mereka yang dicabut suaranya.
Pertama, dengan bantuan peralatan khusus, seperti elektrolaring, yang dapat mengeluarkan suara tanpa latihan.
Cara yang kedua adalah dengan melakukan proses esophageal speak, atau berbicara melalui kerongkongan untuk mengeluarkan suara melalui tenggorokan.
“Dengan latihan yang bagus dan kuat, dia bisa bersuara. Banyak cara untuk memulihkannya, jadi jangan takut untuk melakukan operasi,” kata Syakhrial.
Pembedahan pengangkatan tali pusat serviks merupakan pengobatan kanker serviks stadium lanjut.
Syakhrial menjelaskan, pekerjaan ini penting karena kanker kuat menghalangi jalan napas sehingga mengancam pasien.
“Kalau level tiga atau empat harus dioperasi, mungkin kalau level tiga pita suaranya bisa dicabut, kalau level empat pasti – harus,” ujarnya.
Baca juga: Bintil dan Polip di Tali Leher
Ia menjelaskan, operasi tersebut akan membuat jalan napas baru dengan membuka lubang pada trakea atau trakea sehingga bisa dipasang selang pernapasan.
Shahrial menekankan pentingnya deteksi dini agar kanker bisa cepat diobati tanpa operasi pengangkatan tali leher rahim.
Selain itu, pasien yang terdiagnosis kanker pada stadium awal dapat pulih dengan cepat tanpa menghilangkan suaranya.
Makanya deteksi dini penting karena (pengobatan) dini atau pertama terhadap radiasi biasanya lebih baik (pemulihan),” ujarnya. Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.