WASHINGTON DC, sp-globalindo.co.id – Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump menyatakan kemenangan pada pemilu 2024 setelah Fox News memperkirakan Trump akan mengalahkan penantangnya dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Trump, bersama keluarga dan pasangannya JD Vance, tampil di hadapan para pendukungnya pada acara pengawasan pemilu di Palm Beach County Convention Center di Florida pada Rabu (6/11/2024), menurut laporan Reuters.
“Amerika telah memberi kita mandat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan (mandat ini) sangat kuat,” kata Trump dalam pidato kemenangannya.
Baca juga: Partai Republik Kuasai Senat AS, Dorong Kekuatan Politik Baru
Meskipun media-media lain tidak mengkonfirmasi hasil tersebut, jajak pendapat Edison menunjukkan kemenangan Trump setelah ia unggul di negara-negara bagian utama seperti Pennsylvania, North Carolina dan Georgia, serta beberapa negara bagian lainnya.
Sementara Harris yang berkumpul bersama pendukungnya di Howard University tidak memberikan pernyataan apa pun.
Ketua kampanye Harris, Cedric Richmond, berbicara kepada massa setelah tengah malam, mengumumkan bahwa Harris akan segera berbicara dan masih ada suara yang harus dihitung.
Kinerja Trump yang kuat di seluruh negeri, khususnya di wilayah pedesaan dan perkotaan, menunjukkan adanya pergeseran dukungan yang signifikan.
Jajak pendapat menunjukkan bahwa ia mendapat lebih banyak dukungan dari pemilih Hispanik dan keluarga berpenghasilan rendah, yang merasakan dampak kenaikan harga setelah pemilu tahun 2020.
Trump memenangkan 45 persen pemilih Hispanik, naik 13 persen dari tahun 2020.
Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 31 persen pemilih memandang perekonomian sebagai isu utama. Mereka sangat mendukung Trump dengan selisih 80-17 persen, terutama di antara mereka yang merasa keuangan keluarga mereka memburuk selama empat tahun terakhir.
Baca juga: Trump Memimpin di North Carolina dan Georgia, Mengurangi Peluang Harris Memenangkan Pilpres AS
Selain pemilihan presiden, Partai Republik juga meraih mayoritas di Senat Amerika Serikat setelah menyapu bersih kursi Demokrat di West Virginia dan Ohio.
Namun perimbangan kekuasaan di DPR masih belum jelas. Belum ada pihak yang memperoleh keuntungan nyata.
Kemenangan Trump menandai perubahan haluan politiknya menyusul peristiwa 6 Januari 2021, ketika para pendukungnya menyerbu gedung Capitol untuk membatalkan hasil pemilu 2020.
Baca juga: Ada dua kandidat lagi selain Trump dan Harris di Pilpres AS 2024
Kemenangannya mengakhiri babak yang tidak terduga dan dapat berdampak besar pada arah politik Amerika di masa depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.