GROZNY, Kompass.com – Drone Ukraina menargetkan barak polisi di wilayah selatan Rusia, Chechnya, Kamis dini hari (12/12/2024).
Itu adalah serangan kedua bulan ini di tempat kejadian, menurut manajer regional pada hari Kamis.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan pesawat tak berawak itu menghantam sebuah bangunan di ibu kota wilayah Grozny pada pukul 12:55 waktu setempat.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya Puji Elon Musk dengan Naik Truk Tesla Bersenjata
Empat petugas keamanan mengalami luka ringan akibat tertimpa puing-puing dalam serangan tersebut.
“Drone itu meledak di udara, merusak atap dan jendela. Genangan air tersebut menyebabkan kebakaran kecil yang segera padam, kata Kadrov dalam postingan di Telegram, dikutip AFP.
Dikatakan bahwa bangunan itu milik unit polisi khusus yang diberi nama mendiang ayah pemimpin saat ini, Akhmad Kadyrov, yang pasukannya bertempur di Ukraina.
Kadyrov, pendukung setia Presiden Rusia Vladimir Putin, telah mengirimkan ribuan tentara Chechnya untuk mendukung invasi Moskow ke Ukraina.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pihaknya menembak jatuh 16 drone Ukraina tadi malam.
Baca juga: Chechnya Larang Musik Dance yang Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat
Jumlah tersebut termasuk satu di Chechnya, tiga di wilayah tetangga Ossetia Utara, dan delapan di semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Ukraina. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.