JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Tim Balap Pabrik Ducati mengaku banyak melakukan kesalahan pada musim ini. Pasalnya, meski banyak meraih kemenangan atas Francesco Bagnaia, Bagnaia saat ini berada di peringkat ke-2 klasifikasi MotoGP 2024.
Musim ini, Bagnia telah meraih enam kemenangan di balapan sprint dan sepuluh kemenangan di balapan utama. Namun Bagnia masih tertinggal 24 poin dari Jorge Martin yang memimpin klasemen.
Baca Juga: Gresini Racing Terus Naik Podium, Pebalapnya Merasa Nyaman Bersama Ducati
Davide Tardozzi, direktur tim Ducati, mengatakan penting bagi Bagnaia dan Ducati untuk meminimalisir kesalahan agar bisa mengalahkan Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
“Akhirnya, jika harus saya katakan, saya sedikit khawatir Pico memenangkan separuh balapan dan berada di urutan kedua kejuaraan. Itu adalah sesuatu yang harus kami pikirkan di masa depan,” kata Tardozzi, dari Motorsport.com, Senin. (11 April 2024).
“Kami membuat banyak kesalahan di trek, kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi di masa depan. Namun penting untuk memiliki pembalap yang memenangkan separuh balapan,” kata Tardozzi.
Baca Juga: Bos Ducati Sebut Bagnia Lebih dari Sekadar Tukang Kocek
Turduzi mengatakan Bagnia telah menciptakan sejarah dengan 10 kemenangan musim ini. Ia juga memecahkan rekor Casey Stoner untuk kemenangan terbanyak sebagai pengendara sepeda motor trail.
Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2022 dan 2023. Tahun ini, ia mengejarnya untuk ketiga kalinya berturut-turut. Jika Bagnaia berhasil, maka itu akan menjadi lembaran sejarah baru bagi Ducati dan MotoGP. Berita terkini dan koleksi berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.