SP NEWS GLOBAL Dugaan Perundungan dan Pungli, Kemenkes Setop PPDS Penyakit Dalam FK Unsrat di RS Kandou
sp-globalindo.co.id-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara program penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Sam Ratulang RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado karena dugaan pelecehan dan pembayaran ilegal.
Azhar Jaya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, menjelaskan keputusan ini merupakan bagian dari konsistensi mereka dalam menghilangkan perundungan di rumah sakit pendidikan.
Tentu saja keputusan ini mempunyai dasar yang kuat karena sudah banyak laporan, ditemukan bukti-bukti yang kuat setelah dilakukan pemeriksaan oleh Irjen dan sudah ada teguran sebelumnya, sehingga kami mengambil tindakan yang tegas, kata Azhar. , Selasa (10/8/2024), dari Antara.
Baca juga: 8 Penyebab Bullying dan Cara Mencegahnya
Dalam surat tertanggal 5 Oktober 2024 tersebut disebutkan bahwa perundungan masih terus terjadi pada program pelatihan penyakit dalam berdasarkan hasil investigasi aduan program pelatihan tersebut.
“PPDS Senior (Peserta Diklat Dokter Khusus) telah mengajukan permohonan pembayaran (pembayaran ilegal) kepada junior penyakit dalam dan calon PPDS penyakit dalam,” bunyi paragraf pertama surat itu.
Baca juga: Kemenkes: Senior Diduga Minta Beasiswa PPDS Hingga Rp 40 Juta Per Bulan
Surat tersebut juga menyatakan bahwa perundungan masih terjadi meski sudah ada peringatan dari Kementerian Kesehatan. Bullying berupa ancaman dan kekerasan verbal dan nonverbal terhadap PPDS Junior.
“Pimpinan PPDS, DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) dan pengawas menyadari bahwa perundungan dalam pendidikan kedokteran merupakan hal yang lumrah dan sering terjadi di tempat lain,” bunyi klarifikasi ketiga surat tersebut.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan meminta Dirjen RSUD Kandou Manado membekukan sementara perjanjian kerja sama antara pihak rumah sakit dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi terkait program ini. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.