Dukung Pembatasan Usia Bermedsos, Komisi I DPR: Anak-anak Masih Lugu, Tak Bisa Memilah Konten
Jakarta, Compass.com – Wakil Presiden Komisi Dewan Perwakilan Rakyat dan Dave tidak memiliki wacana batas usia untuk penggunaan media sosial.
Dave percaya bahwa media sosial memiliki dampak buruk pada anak di bawah umur.
“Adalah ide yang baik untuk mempertimbangkan menerapkan batas usia untuk menggunakan media sosial, mengingat efek samping pada anak di bawah umur saat menggunakan media sosial,” kata Dave kepada Compas.com, Selasa (14/14/2025).
Dave berkata, anak -anak masih tidak bersalah dan tidak bersalah. Mereka tidak bisa mengetahui konten apa yang baik dan buruk.
Baca I: Saya menemukan masalah suara terbuka hafid rudi valinka ditunjuk untuk staf
Karena itu, katanya, informasi yang dimasuki anak -anak harus dipertahankan dengan benar.
“Ini tidak buruk, tetapi jika masih tidak bersalah dan tidak bersalah, mereka tidak dapat menentukan konten apa yang baik atau buruk. Maka penting untuk menyimpan informasi yang mereka masuki di dalamnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) saya menemukan Hafid mengatakan, ia akan mengeluarkan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan usia wacana yang membatasi peraturan untuk mengakses media sosial (media sosial).
Aturan tersebut dikeluarkan untuk menerima proposal untuk pembentukan undang -undang yang mengatur batas usia akses ke media sosial setelah menghabiskan hal yang sama di Australia.
Baca Juga: Batasan Berdexos Berdexos, Menkudigigi: Presiden Tentang Anak -Anak Sangat Aheren
“Pada prinsipnya, Gini, meskipun lebih dari aturan yang lebih stabil, pemerintah akan mengeluarkan peraturan pemerintah sebelumnya (yang berkaitan dengan batas usia akses ke media sosial),” kata Funda Funda, Senin (13.11.2025) setelah bertemu dengan Presiden Prabow.
Saya mengakui menemukan bahwa pembentukan hukum dapat memakan waktu lama karena DPR masih merevisi wacana tersebut.
Dia juga ingin mempelajari pembatasan era Berdexos secara lebih rinci.
Pemerintah, katanya, akan termasuk DPR untuk membentuk aturan yang lebih kuat.
“Dan kita akan menyiapkannya. Saat kita menjembatani lagi, terutama aturan ketika kita berbicara dengan DPR, apa aturannya, apa hukum yang dapat kita capai untuk melindungi anak -anak kita,” jelasnya. Lihat berita dan berita pilihan kami langsung di telepon. Pilih akses ke saluran utama di saluran whatsapp whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafppbppzjzrk13ho3h. Pastikan untuk menginstal aplikasi WhatsApp.