JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Mantan Ketua Kelompok Pemenangan Prabowo-Gibran (TKN), Haris Rusly Moti, meyakini pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta bisa digelar dalam dua putaran.
Haris mengklaim keyakinan tersebut berdasarkan informasi dan data terkait hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Berdasarkan data dan informasi yang ada, kami meyakini jika KPUD melaksanakan hasil penghitungan sebenarnya, Pilkada DKI berpeluang digelar dua putaran, kata Haris dalam keterangannya kepada pers. 11/2024).
Baca Juga: Litbang Pilkada Jakarta 2024 Kompas Keluar Pilkada: Anies-Ahok Kunci Keunggulan Pramono-Rano
Haris mengatakan, meski hasil statistik darurat yang diperoleh dari beberapa lembaga penelitian menunjukkan pasangan Pramono-Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Parengkun-Kun Wardhana, namun belum tentu menang.
Pasalnya Pramono-Rano Karno harus memperoleh suara lebih dari 50 persen untuk dapat dinyatakan dalam satu putaran.
Saat ini, penghitungan cepat hasil banyak pusat penelitian juga memiliki margin of error.
Namun dengan menggunakan tingkat kesalahan 2-3 persen bukan berarti Pramono-Rano memenangkan Pilkada satu putaran, kata Haris.
Selain itu, Haris berharap semua pihak sepakat jika Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menyatakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta digelar dua putaran.
Haris mengatakan, “Kami berharap semua pihak mengikuti seluruh tahapan pilkada, termasuk berargumentasi di mahkamah konstitusi.”
Baca Juga: Raih 50,7 Persen, Pramono-Rano Klaim Menang di Pilkada DKI 2024
Untuk lebih jelasnya, Pramono-Rano adalah dua orang yang diusung PDI-P.
Mereka melawan Dharma-Kun yang merupakan calon independen dan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 8 partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan merupakan pendukung Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
Beberapa lembaga riset seperti Balitbang KOMPAS, Indonesia Indonesia, Charta Politika, dan Manuniya menyebut Pramono-Rano Karno menempati urutan pertama dengan perolehan suara 49,49 persen hingga 50,12 persen.
Angka tersebut mewakili 100 persen data yang dimasukkan dari ratusan sampel. Dengarkan berita dan pilihan berita langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.