JAKARTA, COMPAS.COM – Mantan Sekretaris Jenderal Badan Pencarian dan Bantuan Nasional Nasional (Bazaars) Diana Bangun mengaku bermain golf di Highland, sektor swasta membayarnya.
Pernyataan itu ditransfer ketika diperiksa sebagai saksi dalam akuisisi mobil transportasi personil 4WD dan menyelamatkan kendaraan di pasar -pasar pada hari Kamis (28.11.2024).
Awalnya, Alfis Setiawan, anggota Hakim di Pengadilan Korupsi di Jaket Pusat, bertanya apakah Dian mengikuti Bazaar dan Pemimpin Infrastruktur pada tahun 2014 di Rudy Hendro Satmoko.
“Pernahkah Anda mengikuti Rudi Hendro, yang mengikuti golf di Sentul Highland 2014 dengan Riki Hansyah?” Tanya hakim di Pengadilan Korupsi Jakarta Alfi pada hari Kamis.
Baca Juga: Sesi Kasus Bazzers, Hakim Mendukung Saksi Sering Menanggapi
Riki dipekerjakan oleh William Widarta, kepala Delima Mandir, yang memenangkan proyek pengadaan truk di Bazaars.
Dian mengkonfirmasi pertanyaan Alfi. Dia menjelaskan bahwa staf di departemen Bazaar Sarpras bermain golf dengan terburu -buru, tetapi para pemimpin Bazaar tidak berpartisipasi.
“Rudy Hendro, Mr. Riki dan Staf Sarpras,” kata Dian.
Hakim Alfis kemudian berlari jika permainan golf sering mengimplementasikan anggota Bazaar, tetapi Dian tidak dengan jelas menjawab.
“Tidak sering, kehormatan,” jawab Dian.
“Berarti lebih dari sekali, jika tidak sering?” Hakim Alfis bertanya lagi.
“Ya, lebih dari sekali,” jawab Dian.
Baca Juga: Sesi Kasus Bazzers, karyawan mengklaim menggunakan surat penawaran imajiner
Ketika situs permainan golf hanya dibuat di Sentul, Hakim Alfis meminta sumber yang digunakan untuk membayar game.
Namun, Dian mengakui bahwa dia tidak pernah terlibat dan melihat proses pembayaran golf.
“Apakah ini di kantor Anda, anggaran bass untuk bermain golf ini?” Tanya Hakim Alfis.
“Siap, tidak ada,” kata Dian.