SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Eks Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp 99,6 Juta, Habis untuk Bensin, Makan, dan Rokok

Jakarta, sp-globalindo.co.id- bekas komite cyrup

ASIP telah membuat pernyataan ketika disediakan sebagai kesaksian dari Pusat Penahanan KPK.

Awalnya, proses umum KPK dikonfirmasi oleh Lurah -Cented atau koordinator tim dari Pusat Penahanan KPK dari 2019 hingga RP 2023.

“Jadi, apakah Anda mengambil jumlah total Rp. 996 juta?” Pada hari Senin, Teluk Jakarta meminta jaksa penuntut KPK (20/14/2024).

“Ya,” jawab ASEP.

Selain itu, Pusat Penahanan KPK dari Pusat Penahanan KPK dikirim dari 2019-2023 dari 2019. 99,6 juta

Inspeksi KPK mengkonfirmasi inspeksi di Inspeksi Pusat Penahanan KPK.

Kemudian inspeksi KPK menggunakan pembayaran ASEP.

Menurut orang yang bekerja sebagai petugas keamanan di KPK General Bureau, yang saat ini digunakan setiap hari.

ASEP menekankan.

“Ada Rp 2.5 atau Rp. 3 juta di bulan itu.

Baca juga: Wakil Perdana Menteri Azis Syamsuddin adalah kesaksian dari Pusat Penahanan KPK.

Penuntutan KPK juga mempelajari jika deskripsi Pusat Penahanan KPK menerima Lurah untuk tujuan menerima pembayaran khusus dari Lurah.

Setelah itu, penggugat adalah momen spektakuler (BAP) yang menerima uang yang digunakan untuk menjarah petugas yang digunakan oleh para tahanan. Ini diberikan oleh ASEP.

“Ini berarti Anda perlu menangkap sel atau menangkap sel dengan menatap mata Anda.

Dalam hal ini, penuntutan KPK mengutuk staf penahanan 15kpk untuk mencapai 6,6 miliar rupee dari tahanan KPK.

Mantan presiden mantan Pusat Penahanan KPK (Karutan) ACHMAD FAUZI KPK dan gerakan operasi KPK mantan ketua keamanan sebelumnya dan Ketua Hengky KPK.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *