JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Harga sewa apartemen di kawasan tersebut semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya orang asing yang berminat tinggal di apartemen di kawasan CBD.
Meskipun minat orang asing untuk tinggal di apartemen sewa semakin meningkat, peluang perumahan bagi orang asing menjadi semakin terbatas sehingga menyebabkan harga-harga naik.
Baca Juga: DTP Kejar PPN, Kontraktor Lebih Memilih Bangun Rumah Ketimbang Apartemen
Colliers Indonesia mencatat, meski harga sewa akan mengalami kenaikan pada kuartal II 2024, namun hal tersebut tidak terlalu signifikan.
Kenaikan harga sewa apartemen di CBD hanya berkisar 2 hingga 3 persen. Jadi masih rendah, kata Ferri Salento, kepala riset Colliers Indonesia.
Harga sewa apartemen di CBD mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu dan saat ini tercatat Rp 464.453 per meter persegi.
Harga diperkirakan akan terus naik sebesar 1 hingga 2 persen hingga akhir tahun 2024 karena adanya potensi tambahan pasokan.
Sementara itu, Ferry mengumumkan tingkat okupansi apartemen sewa meningkat dari 56 persen pada kuartal sebelumnya menjadi 58,2 persen.
Baca juga: Pengembang di Jakarta Masih Berjuang Jual Apartemen
“Pada awal tahun, pasar biasanya sedikit lebih lambat dan baru bergerak pada kuartal kedua. Tingkat agresif ini karena tamu emas jangka pendek didorong oleh tamu emas jangka pendek,” ujarnya.
Ia menambahkan, akan ada 4 unit apartemen sewa baru dengan total 719 unit yang diharapkan bisa masuk pasar antara tahun ini hingga 2025. Dengarkan berita penting dan berita ujian langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.