Washington DC, sp-globalindo.co.id – Dalam wawancara langsung, Senin (7/10/2024), Elon Musk mengungkapkan dukungannya terhadap Donald Trump pada pemilu AS 2024.
Orang terkaya di dunia dan bos Tesla menikmati obrolan dua jam dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson setelah tampil bersama Trump pada rapat umum akhir pekan.
Musk mengatakan jika Kamala Harris memenangkan pemilu November, dia akan mendorong pokok pembicaraan kelompok sayap kanan, termasuk ancaman terhadap demokrasi.
Baca Juga: Dinas Rahasia AS Pantau Postingan Elon Musk yang Dihapus Tentang Biden-Harris
“Menurut saya, jika Trump tidak memenangkan pemilu ini, ini akan menjadi pemilu terakhir kami,” kata Elon Musk seperti dikutip AFP, Selasa (8/10/2024).
Elon Musk, yang menuai kontroversi dalam beberapa tahun terakhir, percaya bahwa “imigran ilegal” dikirim ke negara-negara bagian utama di mana, jika mereka menerima kewarganegaraan, mereka akan menjadi pemilih Partai Demokrat.
“Perbedaan pendapat di negara-negara bagian saat ini kadang-kadang sepuluh hingga dua puluh ribu suara,” dia bertanya. “Jadi apa yang terjadi jika Anda menempatkan ratusan ribu orang di setiap negara bagian?”
“Jadi prediksi saya adalah jika Partai Demokrat punya waktu empat tahun lagi, mereka akan melegalkan begitu banyak imigran ilegal sehingga pada pemilu berikutnya tidak akan ada negara bagian yang berayun dan negara tersebut akan menjadi negara satu partai,” jelas Musk.
Elon Musk diketahui berencana berkampanye di medan perang dalam beberapa minggu mendatang.
Selama akhir pekan, ia meluncurkan program yang menjanjikan pembayaran $47 kepada siapa pun yang terdaftar sebagai pemilih di Pennsylvania, Georgia, North Carolina, Arizona, Michigan, Wisconsin, dan Michigan.
Rencana tersebut bertujuan untuk meniru program rujukan sukses yang pernah dilakukan pengusaha kelahiran Afrika Selatan ini dengan mobil listrik Tesla miliknya.
Baca juga: Trump Akan Bentuk Komisi Efisiensi Jika Menang Pilpres AS yang Dipimpin Elon Musk.
“Jika dia kalah, akan sulit untuk berpura-pura Anda tidak mendukungnya,” kata Carlson.
“Saya setuju,” jawab Elon Musk. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.