KLATEN, KOMPAS.com – Banyak kasus rem blong pada truk yang disebabkan oleh ketidaktahuan pengemudi. Bahkan, truk tersebut dilengkapi dengan sistem rem berlapis untuk performa pengereman yang lebih baik.
Baca Juga : Harga Hatchback Terbaru Maret 2025, Masih Stabil Jelang Lebaran
Tidak hanya mengandalkan master rem untuk mengendalikan pedal rem, truk ini juga dilengkapi dengan pedal rem yang berfungsi untuk memperlambat truk tanpa perlu menekan pedal rem agar komponen master rem tidak terlalu panas.
Ahmad Wildan, Penyidik Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengatakan rem yang digunakan memfasilitasi rem utama karena komponen ini memperlambat mobil saat mesin berputar saat aktif.
Baca juga: Servis Rutin Dilakukan, Tapi Kenapa Rem Blong Masih Bisa Terjadi?
Prinsip kerja rem lepas itu berkaitan dengan kecepatan rendah, misalnya pada turunan jauh pengemudi menggunakan gigi rendah agar laju truk dan bus tidak terlalu kencang, namun efeknya tergantung pada putaran mesin. akan lebih besar,” kata Vildan baru-baru ini kepada Kompas.com.
Menurut Wildan, dengan diinjaknya putaran mesin akan ditekan agar tidak bertambah terlalu banyak. Alhasil, tenaga pengereman mesin akan lebih baik sehingga memudahkan pengoperasian rem utama.
Baca Juga : Buntut Kecelakaan Truk di Tol Cipularang, Kemenhub Bakal Lakukan Sidak
“Rem utama tidak mudah panas karena exhaust brake membantu menutupi sebagian saluran pembuangan sehingga diharapkan risiko rem blong bisa dikurangi,” kata Wildan.
Baca juga: Kesalahan Pengemudi Truk yang Menyebabkan Rem Blong Saat Turun
Dengan demikian, truk dan bus dapat diperlambat hanya dengan menggunakan gigi rendah dan menggunakan rem isap, tanpa menggunakan rem utama. Hanya untuk perlambatan optimal, pengemudi dapat menekan pedal rem lebih jauh bila diperlukan. Dengarkan berita terkini dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.