sp-globalindo.co.id – AC Milan tampil memukau di Santiago Bernabeu dengan meraih kemenangan meyakinkan 3-1 atas juara bertahan Liga Champions Real Madrid, Selasa (11/5/2024).
Pada laga kali ini, keberanian dan ketangguhan menjadi kunci anak asuh Paulo Fonseca yang tampil tak kenal takut sejak awal.
Menurut Fonseca, kemenangan ini diraih karena para pemain memiliki kemauan memainkan gayanya sendiri di lapangan, menguasai bola, dan tampil percaya diri.
Gol pertama Milan dicetak Malick Thiaw lewat sundulan pada menit ke-12 sebelum Real Madrid menyamakan kedudukan lewat penalti Vinicius Junior.
Baca Juga: Real Madrid Vs AC Milan: Paulo Fonseca Puji Ancelotti
Namun, Rossoneri kembali unggul ketika Alvaro Morata, mantan pemain Real Madrid, mencetak gol dari bola pantul pada menit ke-39 setelah tembakan Rafael Leao diblok kiper Andrij Lunin.
Leao pun berperan besar dalam gol ketiga Milan dengan melakukan dribel apik hingga memberikan assist kepada Tijjani Reijnders untuk memastikan kemenangan Milan pada menit ke-73.
Usai pertandingan, Fonseca mengungkapkan terkadang bermain di Liga Champions lebih mudah dibandingkan Serie A.
“Kami datang ke sini dengan keberanian dan tanpa rasa takut. Saya pikir itulah kunci kemenangan kami,” kata Fonseca kepada Sky Sport Italia.
Baca juga: Real Madrid Vs AC Milan, Mike Maignan Tak Gentar Hadapi Mbappe
Ia menegaskan, timnya menunjukkan kualitas tinggi terutama dalam penguasaan bola dan positioning.
Fonseca menegaskan ingin mengubah persepsi terhadap sepak bola Italia yang kerap dianggap terlalu defensif.
“Kami menunjukkan bahwa tim Italia tidak hanya bertahan. Kami mampu bermain dengan inisiatif dan dominasi, serta kesabaran memilih momen menyerang yang tepat,” kata Fonseca.
Pelatih asal Portugal itu pun membandingkan tantangan bermain di Liga Champions dengan Serie A.
Ia mengatakan kompetisi domestik sebenarnya lebih berat karena banyak tim yang menggunakan strategi man-marking.
Baca juga: Real Madrid VS AC Milan: Ancelotti Ungkap Kesedihan Vinicius
“Sejujurnya, bermain di Serie A lebih sulit. Tim seperti Monza dan Cagliari menggunakan man-mark dan ini tantangan besar bagi gaya permainan kami. Di Liga Champions ada lebih banyak ruang untuk bermain,” jelasnya.
Milan kini mengoleksi enam poin dari empat pertandingan dan naik ke peringkat 18 Liga Champions setelah kalah di dua laga awal.
Dengan kemenangan ini, Milan menunjukkan kiprahnya di pentas Eropa.
Dengarkan berita terkini dan rangkaian berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.