sp-globalindo.co.id – Saat mengolah data di Excel, mencari mean dari sekumpulan angka sering kali dilakukan untuk memahami tren atau median suatu data.
Fungsi AVERAGE Excel dirancang untuk menyederhanakan proses ini dengan menghitung rata-rata sel yang dipilih.
Fungsi ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan seperti menganalisis hasil tes, menghitung pendapatan bulanan dan menentukan rata-rata kinerja laporan.
Informasi selengkapnya dapat dilihat di sini KompasTekno menjelaskan rumus AVERAGE dan contoh penggunaannya. Fungsi rumus RATA-RATA
Fungsi AVERAGE Excel adalah rumus yang menghitung rata-rata sekumpulan angka dalam rentang sel yang dipilih.
Rata-rata ini dihitung dengan menjumlahkan semua nilai dalam rentang tersebut lalu membaginya dengan jumlah data yang tersedia.
Fungsi ini sangat berguna untuk menganalisis data dan mencari median sehingga kita dapat memahami tren atau pola pada data yang tersedia. Caranya menggunakan rumus RATA-RATA
Rumus dasar fungsi AVERAGE adalah:
= RATA-RATA (rentang sel)
Misalnya, jika kita ingin menghitung rata-rata nilai ujian beberapa siswa yang disimpan di sel A2-A10, kita dapat menggunakan rumus =AVERAGE(A2:A10).
Excel menjumlahkan semua nilai dalam sel dan membaginya dengan jumlah data (jumlah siswa) untuk membentuk rata-rata. Contoh penggunaan
Keterangan:
Dari contoh diatas, berikut penjelasan cara penggunaan rumus pada bagian bawah tabel data: Tabel terdiri dari tiga kolom: “Merek HP” (kolom A), “Kode” (kolom B), dan . “Penjualan” (kolom C). Kolom “Penjualan” (C3 ) berisi angka penjualan untuk berbagai produk HP, dan setiap baris menampilkan data penjualan untuk satu produk. Rumus RATA-RATA Sel C23 memiliki rumus =RATA-RATA(C3:C22). Fungsi AVERAGE digunakan untuk merata-ratakan nilai antara C3 dan C22. Rumus ini menghitung rata-rata semua sel dengan angka dalam rentang tersebut dan menampilkan hasilnya di sel C23.
Hasil yang ditawarkan