Selain Jakarta, Kompas.com memiliki komponen ban mobil yang membutuhkan perhatian khusus. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa perannya sangat penting dalam hal kenyamanan dan keamanan.
Baca Juga : Apple Rilis Aplikasi Edit Video Final Cut Pro 11, Bawa Fitur Berbasis AI
Selain itu, ban adalah satu -satunya komponen kendaraan yang menghubungi permukaan jalan secara langsung. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh diabaikan.
Jika, misalnya, ban tidak cocok untuk digunakan, permukaannya rendah, misalnya, rendah, dan harus segera diganti dan tidak tertunda.
Baca juga: Anda tidak dapat menghancurkan penyebab ban geser dan menyeberangi jalur kereta api.
Jika demikian, bagaimana Anda tahu fitur ban di mana string mulai dipakai?
Untuk menjawab ini, pemilik kendaraan sebenarnya dapat melakukan pemantauan visual. Triknya melihat indikator keausan ban (TWI) dalam bentuk segitiga.
Zupata berarti ban tidak dikenakan jika tanda tidak ditampilkan. “
Baca Juga : NEWS INDONESIA 4 Item Fesyen yang Cocok dengan Kemeja Bergaris
Indikator segitiga ini biasanya terletak di dinding ban, memfasilitasi kontrol. Menurut Kimmpata, setiap ban biasanya memiliki empat hingga enam TWI untuk menunjukkan tingkat keausan.
Baca juga: 10 mobil terbaik Jepang di Indonesia, Maret 2025, Jepang masih kuat.
TWI memiliki lapisan karet sekitar 1,6 mm di setiap ban (alur) ban. Jika permukaan ban sejajar dengan TWI, ban dikenakan dan Anda perlu segera menggantinya.
Jika ban aus harus digunakan, itu pasti berbahaya. Secara khusus, jika manuver di jalan basah berkurang, risiko tergelincir dan kecelakaan dapat terjadi. Lihatlah berita yang Anda pilih langsung dari ponsel Anda dan berita pilihan kami. Pilih Saluran Stay Main Access ke saluran whatsapp Kompas.com. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.