JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Perwakilan pemerintah Vietnam telah membahas pembangunan jalur kereta berkecepatan tinggi dengan perusahaan konstruksi terbesar di China, China State Construction Engineering Corporation (CSCEC).
Proyek ini diperkirakan menelan biaya USD 67,3 miliar atau setara dengan Rp 1.052,3 triliun, menurut lembar penjelasan konstruksi.
Menurut laporan, Politbiro Vietnam dan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam telah sepakat untuk berinvestasi dalam pembangunan jalur kereta api dua jalur yang akan melewati 20 kota provinsi dari utara ke selatan.
Baca juga: AHY Anggap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Penting dan Akan Kaji Detailnya
Kereta api 1435 mm direncanakan memiliki 23 stasiun penumpang dan 5 stasiun barang.
Nguyen Ngoc Canh, Wakil Ketua Komite Manajemen Modal Nasional Vietnam, berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan milik negara Tiongkok dalam proyek-proyek penting di Vietnam.
“Ini adalah proyek yang sangat penting bagi pembangunan nasional yang akan membantu memperbaiki keadaan dan fondasi negara di era baru, sehingga memerlukan tekad yang teguh dari seluruh kementerian dan lembaga untuk melaksanakannya,” kata Nguyen.
Pada saat yang sama, kepala departemen manajemen proyek internasional Konstruksi Negara Tiongkok mengatakan bahwa Konstruksi Negara Tiongkok telah bertahun-tahun bekerja sama dengan Vietnam dan ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek besar di Vietnam.
Baca Juga: Tahukah Anda kalau Bantalan Kereta Kecepatan Tinggi Tahan Api?
Kedua belah pihak menyampaikan harapannya agar eratnya hubungan kedua negara semakin diperkuat di samping pembangunan jalur kereta api dan jalan raya dalam kerangka kebijakan dan peraturan kepabeanan. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.