PANGKAL PINANG, sp-globalindo.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar rapat koordinasi dengan penyelenggara pemilu di Provinsi Bangka Belitung pada Senin (25/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Manajer Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu RI Roy M. Siagin memaparkan tantangan dan fokus pembinaan pada Pilkada 2024.
Roy menegaskan, hal utama yang perlu diwaspadai adalah kelemahan kampanye, khususnya kebijakan fiskal, keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan penggunaan fasilitas pemerintah.
“Kampanye memerlukan pengawasan yang ketat untuk menjaga persaingan yang sehat dan memastikan bahwa kandidat bersaing berdasarkan ide dan bukan melanggar aturan,” ujarnya.
Baca Juga: Maruarar Sirait laporkan ke Bawaslu soal dugaan kejadian penerapan SARA
Ia juga menekankan pentingnya netralitas ASN yang mempunyai tugas menjaga integritas saat pemilu.
Roy mengungkapkan, masih banyak ditemukan pelanggaran seperti endorsement di media sosial atau partisipasi langsung dalam kampanye.
“ASN perlu terus diawasi agar tidak terjadi pengumpulan sumber daya pemerintah untuk kepentingan politik,” kata Roy.
Terkait kebijakan moneter, Roy mengatakan praktik pengeluaran uang tunai, barang konsumsi, dan kupon masih banyak terjadi.
Oleh karena itu, diperlukan upaya preventif dan perlindungan hukum yang tegas untuk menjamin proses demokrasi terlaksana sesuai dengan prinsip keadilan.
Persoalan lain yang mengemuka adalah kerentanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sejumlah TPS sangat rentan karena lokasinya yang sulit dijangkau, kemungkinan terjadinya ketegangan politik lokal, atau ketidakberesan pemilu daerah di masa lalu,” kata Roy.
Baca Juga: Masa Tenang, Bawaslu Perintahkan 72.586 APK untuk 3 Calon Pilkada DKI
Roy juga membahas pemanfaatan teknologi pada pemilu 2024 yang akan digunakan dalam pengelolaan data dan proses pemungutan suara.
“Semua pihak perlu beradaptasi dan memantau potensi kerentanan seperti keamanan data dan transparansi saat menggunakan teknologi ini,” ujarnya.
“Memahami tantangan tersebut, pengawasan pilkada dapat lebih fokus, sehingga tercipta pemilu yang adil, adil dan tidak memihak di setiap daerah,” kata Roy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.